Buya Yahya mencontohkan semisal harga tiket senilai Rp100.000 dari perusahaan tersebut. Kebanyakan dari mereka langsung memesan di sumber utamanya.
Perusahaan itu juga sengaja menyediakan bagi mereka yang ingin menjual tiket di luar persyaratan.
"Lewat jalur diam-diam saya dapat rupanya sudah menjualnya menjadi Rp150.000 dan hasilnya dibagi dua," imbuhnya.
"Ini termasuk jual tiket yang tidak amanat dan menjadi masalah adalah penjual tiketnya," tambahnya.
Sebaliknya, bagi yang benar-benar tidak ada kerja sama dengan penjual tiket masih dapat diperhitungkan dan itu merupakan bagian bisnis.
"Kalau datang sendiri itu sah-sah saja, tetapi usahakan penjualnya harus menghindari jika tetap mengikuti aturan yang ada," tandasnya.
(hap)
Load more