Sehingga shalat dhuha tidak harus dikerjakan sebanyak delapan rakaat, bisa hanya dengan dua rakaat.
"Shalat dhuha kesempatan tidak harus delapan rakaat, tidak harus enam rakaat, tidak harus empat rakaat," kata Syekh Ali Jaber.
Lebih lanjut, Syekh Ali menambahkan untuk melaksanakan shalat dhuha, ada persoalan tidak hafal surah Adh Dhuha dan Asy Syam sering jadi alasan seseorang tidak shalat dhuha.
"Dan tidak harus dibaca surat Asy Syam, banyak jemaah curhat kepada saya keluhannya ingin shalat dhuha tapi tidak hafal wasysyamsi wadhuhaha," jelasnya.
Mendengar itu, Syekh Ali pun menegaskan shalat dhuha boleh kok, diganti baca surah Al Ikhlas yang dikenal pendek tersebut.
Dengan begitu, meskipun diulang-ulang surah Al Ikhlas di rakaat berikutnya, tidak masalah.
"Walaupun tidak hafal, mohon maaf, hafal Qulhu baca qulhu, rakaat pertama qulhu, rakaat kedua enggak apa-apa qulhu lagi asalkan shalat dhuha terjaga," pesan Ulama Indonesia ini.
Load more