Sidang Jumat yang berbahagia
Shalat menjadi ibadah kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan oleh kita. Ini merupakan sebagai tiang agama dan pembekalan untuk menuju akhirat kelak.
Bahwasanya setiap orang akan berkumpul di Padang Mahsyar setelah terjadinya hari Kiamat. Momen itu menjadi ajang hisab segala pahala dan dosa yang pernah diperbuat kita selama di alam dunia.
Anjuran menunaikan shalat sebagaimana telah dijelaskan dalam Al Quran sebagai Kitab Suci petunjuk untuk tabah di dalam jalan yang lurus. Kita senantiasa mengikuti bimbingan dan pedoman hidup yang menjadi sunnah Rasulullah SAW agar selamat di akhirat nanti.
Surat Al Bayyinah Ayat 5 menjadi dalil Al Quran perihal anjuran istiqamah menunaikan shalat, Allah SWT berfirman:
وَمَآ اُمِرُوْٓا اِلَّا لِيَعْبُدُوا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ەۙ حُنَفَاۤءَ وَيُقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوا الزَّكٰوةَ وَذٰلِكَ دِيْنُ الْقَيِّمَةِۗ
Artinya: "Mereka tidak diperintah, kecuali untuk menyembah Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya lagi hanif (istikamah), melaksanakan shalat, dan menunaikan zakat. Itulah agama yang lurus (benar)." (QS. Al Bayyinah, 98:5)
Ada lima perkara dalam Islam yang perlu menjadi perhatian seksama. Abdullah bin Umar RA meriwayatkan hadits, Rasulullah SAW bersabda:
Load more