Kisah bala tentara Raja Namrud membakar Nabi Ibrahim AS hidup-hidup telah dijelaskan langsung dalam dalil Al Quran melalui Surat Al Anbiya Ayat 51-70.
Awal mulanya, Nabi Ibrahim AS harus meruntuhkan berhala yang sengaja dibuat oleh kaumnya. Proses penghancuran itu berlangsung saat mereka sedang berpesta bentuk memeriahkan hari raya.
Keputusan Nabi Ibrahim menghancurkan benda sesembahan dari kaumnya atas utusan dari Allah SWT. Keruntuhan itu terjadi saat berhala yang berada di kuil diluluh lantakkan oleh beliau.
Tak berselang lama, kaumnya langsung menyatakan sosok pelaku yang menghancurkan berhala mereka adalah Nabi Ibrahim AS.
Kobaran api yang membara mulai menyelimuti tubuh Nabi Ibrahim AS. Beliau sesumbar melantunkan kalimat "Hasbunallah wa ni'mal wakil".
Penceramah karismatik asal Sumatera itu menuturkan api semakin besar. Ini tidak lepas dari peran hewan kecil, yakni cicak.
"Seketika datanglah cicak meniup-niup api. Maka dosa cicak sampai sekarang cucu cicitnya pun maka ditembaklah cicak," jelasnya.
Load more