Kedua ibadah ini tidak berarti apabila dibandingkan dengan amalan dahsyat tersebut. UAS berpendapat setiap orang mukmin sangat berat melakukannya meski terhitung sederhana.
"Apa amal itu? Ridho menerima takdir Allah SWT," kata dia.
Perbandingannya, kata UAS, mati syahid dan haji mabrur membutuhkan perjuangan lebih guna mengejar ridho dari Allah SWT.
Dua hal ini harus benar-benar diterapkan berdasarkan niat dengan sungguh-sungguh.
Namun, ridho menerima takdir dari Allah SWT tidak mengeluarkan tenaga apa pun. Walaupun keutamaannya sama-sama memperoleh surga saat di alam akhirat kelak.
"Kalau terasa sempit dunia, satu-satunya yang bisa kita hembuskan nafas panjang, tarik nafas panjang dan katakan 'Allah' tak ada lain daripada itu," terang UAS.
"Kalau terasa sempit dunia, tak ada yang bisa melapangkannya kecuali Allah dengan cara mendekatkan diri kepada Allah SWT," tambah dia.
Load more