tvOnenews.com - Ustaz Khalid Basalamah menguraikan soal hewan perusak aqidah yang masuk dalam rumah. Kebanyakan orang menganggap jenis yang dimaksud adalah cicak.
Meski Cicak juga masuk golongan fasik, Ustaz Khalid Basalamah menegaskan hewan perusak aqidah selalu bersinggah di dalam rumah adalah tikus.
Ustaz Khalid Basalamah mengatakan bahwa tikus bisa membawa setan ke dalam rumah. Namun, tidak menutup kemungkinan cicak juga melakukan serupa dengan hewan ini.
"Diceritakan oleh Ibnu Sirin Rahimahullah dalam buku beliau takwil mimpi, diambil dari hadits Nabi SAW, bahwa semua hewan boleh dibunuh, termasuk tikus," ungkap Ustaz Khalid Basalamah dalam suatu ceramahnya dikutip dari kanal YouTube Al Fadani dan Bimbingansalaf, Sabtu (9/11/2024).
Menurut Ustaz Khalid, tikus masuk golongan fuwaisiqoh yang memiliki arti sebagai hewan buruk. Bahkan dalam hadits riwayat menjelaskan adanya anjuran bunuh si kecil tersebut.
Dari riwayat Ibnu Sirin menerangkan bahwa tikus kerap masuk dalam mimpi orang yang sedang tidur. Biasanya laki-laki yang mengalami hal ini.
Penceramah kelahiran asal Makassar itu berpendapat bagi laki-laki mendapat mimpi didatangi tikus ada tanda keburukan yang dialami olehnya.
"Kalau dia mau menikah atau hidup dalam kehidupan sosialnya, berarti ada wanita yang buruk sedang mendekati dia," tuturnya.
"Kalau perempuan mimpi (tikus) dia mau nikah, kemudian dia mimpi misalnya istiqarah, dia mimpi tikus mendekati dia, apalagi menggigit bajunya, berarti laki-laki itu buruk. Begitu pemahamannya dalam Islam," sambung dia.
Soal tikus, ada hadits riwayat Rasulullah SAW menganjurkan agar setiap umatnya menerapkan sunnah sebelum tidur. Ini akan berdampak bisa mendapatkan mimpi buruk.
"Dikatakan oleh beliau, kalau malam hari padamkan lampu-lampu kalian, karena jangan sampai fuwaisiqoh, tikus datang dan mengganggu kalian," pesannya.
Selain itu, Ustaz Khalid Basalamah menceritakan kisah pertemuan Umar bin Khattab dengan Nabi Muhammad SAW secara detail. Perbincangan ini mengacu pada tikus yang selalu mengganggu sahabat beliau.
Dalam kisahnya, Nabi Muhammad SAW mendapat aduan dari Umar bin Khattab. Bahwasanya sahabatnya yang merupakan panglima perang itu membawa seekor tikus.
Umar bin Khattab menangkap tikus yang mencoba masuk ke kediamannya. Hewan kecil itu bahkan sampai dibungkus saat dihadirkan di hadapan Nabi SAW.
"Ya Rasulullah, ini tadi mengganggu di rumah saya, boleh saya bunuh? Nabi pun berkata 'boleh'," terang Ustaz Khalid sambil mengutip isi haditsnya.
Pendakwah usia 49 tahun itu menegaskan bahwa setan telah menyelimuti tubuh tikus. Saat hewan tersebut masuk rumah, maka makhluk gaib ini juga akan ikut.
"Kisah tikus adalah kisah kosong, bohong, dan fiktif. Demi Allah, tikus perusak aqidah Antum," imbuhnya.
Kemudian, tikus yang diam-diam singgah di pojokan suatu tempat, kata Ustaz Khalid, menandakan ada dosa yang terselubung di dalam rumah.
Ini tidak lepas dari perbuatan dosa telah dilakukan oleh penghuninya. Seseorang yang melakukan berkali-kali dan hanya sekali, tentu mendapat hukuman berbeda dari Allah SWT.
"Makin sering diulangi makin berat loh hukumannya, dan hukuman ini macam-macam," ucapnya.
"Ada orang tidak sadar, mungkin dia buat nota palsu di kantornya, efeknya ke keluarganya, ribut sama istrinya," lanjut dia.
Ia menyarankan apabila tikus selalu masuk rumah segera memperbanyak istighfar dan menjauhi segala larangan-Nya.
"Artinya, kalau orang patuh kepada Allah, tikus pun tidak akan masuk rumah, sampai pada poin itu Allah menjaganya, semakin kita jaga maka semakin luar biasa," tandasnya.
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)
Load more