Jakarta, tvOnenews.com - Shalat Hajat adalah shalat sunnah yang dilakukan oleh seorang Muslim ketika memiliki keinginan atau kebutuhan khusus dengan harapan agar Allah SWT mengabulkannya.
Shalat hajat bisa menjadi salah satu bentuk usaha spiritual dan permohonan kepada Allah SWT untuk berbagai hajat atau keperluan, baik yang berkaitan dengan urusan dunia maupun akhirat.
Setelah shalat hajat, ada doa yang sebaiknya dibaca oleh setiap Muslim. Berikut bacaannya.
لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ الْحَلِيْمُ الْكَرِيْمُ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ، وَالْغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ، وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ، لَا تَدَعْ لِيْ ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Latin: Lâ ilâha illallâhul ḫalîmul karîm. Subḫânallâhi rabbil ‘arsyil ‘adhîm. Alḫamdulillâhi rabbil ‘âlamîn. As’aluka mûjibâti raḫmatik, wa ‘azâ’ima maghfiratik, wal ghanîmata min kulli birrin, was salâmata min kulli itsmin. La tada‘ lî dzanban illâ ghafartah, wa lâ hamman illâ farrajtah, wa lâ hâjatan hiya laka ridhan illâ qadhaitahâ yâ arḫamar râḫimîn.
Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Mahasuci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Jangan Kau biarkan satu dosa yang ada padaku kecuali Engkau mengampuninya. Jangan pula Kau biarkan kebimbangan ada padaku, kecuali Engkau membebaskannya. Jangan pula Kau biarkan suatu kebutuhan yang sesuai ridha-Mu kecuali Engkau memenuhinya. Wahai Allah, Tuhan yang maha pengasih.”
Itulah doa setelah shalat hajat yang dilansir tvOnenews.com dari Nahdlatul Ulama (NU).
Load more