Ia mengenyam kariernya selama tiga musim di Kebo Bule sebelum dipinjamkan ke luar negeri. Kala itu, ia harus berlabuh ke klub asal Republik Ceko, Dukla Prague.
Ia harus berpindah ke negara lain. Saat itu bermain bersama klub dari Prancis, Auxerre. Kiprahnya hanya sebentar karena telah berusia 24 tahun.
Faktor usia Rochy menjadi penyebab Auxerre tidak terlalu membutuhkan jasanya.
Rochy akhirnya berkutat dengan Persija Jakarta pada musim 1999-2000. Kiprahnya bersama Macan Kemayoran sangat mentereng. Ia mencatatkan 15 gol dari 20 pertandingan.
Rochy Putiray kemudian menikmati kariernya di liga Hongkong pada 2000 hingga 2001. Ia mendapat pinangan dari Instant Dict FC.
Setelah di Instant Dict, Rochy akhirnya menjadi salah satu pemain dari Indonesia masuk skuad Kitchee SC sejak 2002 sampai 2004 silam.
Di Kitchee SC, ia mengakhiri dengan skor 2-1 setelah mempermalukan klub raksasa Italia, AC Milan di Hong Kong Stadium.
Load more