tvOnenews.com - Mantan pemain asing Persib Bandung, Marcio Souza da Silva pernah menganut agama Islam setelah memutuskan mualaf.
Sebelum di Persib Bandung, Marcio Souza pertama kali merumput di Liga Indonesia pada 2006. Kala itu, ia bermain sebagai legiun asing Persela Lamongan.
Di Persela Lamongan, Marcio Souza hanya membela selama dua tahun. Namun, penampilannya sangat memukau bersama Laskar Joko Tingkir.
Souza telah mencatatkan 41 gol dari 66 pertandingan selama berkiprah di beberapa klub Indonesia.
Selain soal mualaf, Souza telah memikat pecinta sepak bola Tanah Air. Ia menjadi pemain asal Brasil memiliki selebrasi unik, sehingga dijadikan sebagai pemain asing ikonik yang pernah bermain di Indonesia.
Pemain kelahiran 14 Januari 1980 itu kerap kali melakukan selebrasi seperti gaya Tukul Arwana. Ia selalu menarik bibirnya dan bertepuk tangan secara vertikal.
Kemampuannya menjadi penyerang berbahaya karena bisa memasukkan bola melalui tendangan jarak jauh, tendangan bebas hingga sundulan kepala.
Adapun klub lainnya yang pernah dibela di antaranya, Semen Padang, Deltras Sidoarjo, Arema Indonesia dan terakhir Perseman Manokwari.
Saat di Semen Padang, ia berhasil membawa klub asal Tanah Minang untuk berkutat di Indonesia Super League musim 2009-2010.
Kemudian, ia juga menyabet sebanyak delapan gol saat berseragam Persib Bandung pada musim 2011/2012.
Meski demikian, Souza menjadi salah satu pemain asing diwarnai kontroversi yang pernah dimiliki oleh Persib Bandung.
Kala itu, ia harus ditangkap saat berada di Brasil pada 2016. Kontroversi ini tidak lahir mendapat tuduhan pengaturan skor.
Perihal kontroversinya, Souza harus masuk ke jurang kasus pengaturan skor. Kecurangan ini ketika membela Perseman Manokwari karena diduga jual-beli pertandingan.
Tuduhan menjual pertandingan yang dilakukan Souza diduga kepada Persepar Palangkaraya bernilai Rp50 juta. Bahkan, ia juga dituduh menjualnya ke bandar judi berada di Malaysia.
Pada 2012, ia juga mendapat pertentangan akibat kiprahnya yang memiliki jejak buruk. Ia dilarang bermain oleh PT Liga Indonesia.
Namun, kiprahnya yang cukup lama di Indonesia menjadikan Souza pernah memutuskan mualaf. Ia resmi masuk agama Islam saat membela Semen Padang pada 2010.
Souza mengucap dua kalimat syahadat sembari disaksikan langsung oleh Ketua MUI Kota Padang, Buya Syamsul Bahri Khatib yang menjabat pada 2010 silam.
Proses pengucapan dua kalimat syahadat telah berlangsung di Masjid Nurul Iman, Kota Padang pada 28 Maret 2010.
Penyebab Souza mualaf sering melihat kegiatan spiritual rekan-rekan seperjuangannya yang menjadi skuad Semen Padang. Salah satunya Abanda Herman menjadi pemain asing memutuskan masuk agama Islam saat berseragam di Persib Bandung.
Souza mengakui kegiatan ritual dan spiritual teman-temannya membuat hatinya menemukan hidayah, seperti menunaikan shalat. Mereka beribadah sebelum melakoni pertandingan. Pada akhirnya, Souza mengganti namanya menjadi Ahmad Marcio.
Selain itu, Souza juga menemukan cinta sejatinya saat di Semen Padang. Ia berhasil memikat wanita asal Minang, Rahmi Hafidania. Pernikahannya pun terjadi pada 23 Juni 2010.
Namun demikian, Souza diduga telah murtad dan kembali berganti keyakinannya. Padahal sebelumnya memeluk agama Islam setelah melalui proses yang berat untuk mengucapkan dua kalimat syahadat.
Dilansir dari unggahan akun Facebook pribadinya, Minggu (10/11/2024), Souza sempat menuliskan bahwa dirinya tidak lagi menganut agama Islam.
Souza memamerkan dirinya sedang mengisi kegiatan ibadah di sebuah gereja.
"Vamos adorar ao senhor Jesus Cristo (Mari kita menyembah Tuhan Yesus Kristus)," tulis Souza dalam akun Facebook miliknya.
Selain itu, Souza juga memamerkan potret pernikahan terbarunya. Ia memikat wanita asal Brasil, Cassia Wood belum lama ini.
Potret pernikahan tersebut menunjukkan Souza diduga telah cerai dengan istri pertamanya, Rahmi.
(hap)
Load more