LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Mengenang Hari Pahlawan dan Resolusi Jihad Pendiri NU KH Hasyim Asy’ari Jelang Pertempuran Surabaya 1945
Sumber :
  • kolase tim tvOnenews

Mengenang Hari Pahlawan dan Resolusi Jihad Pendiri NU KH Hasyim Asy’ari Jelang Pertempuran Surabaya 1945: Saat Kiai dan Santri Bersatu Pertahankan Kemerdekaan Indonesia

Adapun pemilihan Hari Pahlawan pada tanggal 10 November karena adanya Pertempuran Surabaya yang terjadi pada tahun 1945. Namun sebelum itu pendiri NU, KH Hasyim Asy'ari cetuskan Resolusi Jihad.

Minggu, 10 November 2024 - 13:53 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Setiap tanggal 10 November Indonesia memperingati Hari Pahlawan.

Adapun pemilihan Hari Pahlawan pada tanggal 10 November karena adanya Pertempuran Surabaya yang terjadi pada tahun 1945.

Namun ternyata, tokoh Muslim lah yang menjadi penggerak dari salah satu peristiwa heroik dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia itu.

Adalah KH Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU) yang menjadi penggerak.

Sebelum terjadi pertempuran Surabaya, KH Hasyim Asy’ari telah mengeluarkan Resolusi Jihad

Resolusi jihad yang dicetuskan KH Hasyim Asy'ari pendiri NU itu bertujuan memobilisasi santri dan rakyat Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari upaya penjajahan kembali oleh Belanda melalui Sekutu. 

Baca Juga

Resolusi Jihad dari pendiri NU itulah yang kemudian memicu peristiwa heroik Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, yang juga dikenal sebagai Hari Pahlawan.

Sementara dilansir dari laman resmi Kementerian Agama (Kemenag), Resolusi Jihad ini bermula pada tanggal 17 September 1945 dimana KH Hasyim Asy'ari mengeluarkan fatwa jihad di kalangan kiai dan santri pesantren, untuk melawan para penjajah demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Fatwa tersebutlah yang akhirnya melahirkan Resolusi Jihad yang kemudian disepakati dalam rapat di Kantor Pengurus Besar NU di Bubutan, Surabaya pada 21-22 Oktober 1945.

Berikut isi Naskah Resolusi Jihad 22 Oktober 1945 yang dikutip dari laman resmi NU.

Bismillahirrahmanirrahim

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pria Ini Jadi Bulan-bulanan Warga Usai Kedapatan Curi Hape di Jakarta Pusat

Pria Ini Jadi Bulan-bulanan Warga Usai Kedapatan Curi Hape di Jakarta Pusat

Seorang pria berinisial A (30) tertangkap tangan saat mencoba mencuri handphone di sebuah kosan di Jalan Mangga Dua Abdad, Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Kamis (30/1/2025) dini hari.
Damri Jual 48 Ribu Tiket Bus AKAP Selama Libur Isra Miraj dan Imlek 2025

Damri Jual 48 Ribu Tiket Bus AKAP Selama Libur Isra Miraj dan Imlek 2025

"Data per Rabu 29 Januari 2025 menunjukkan bahwa sejumlah 48.309 tiket layanan AKAP DAMRI berhasil terjual,"
Polisi Ungkap Omset Per Hari Penjual Obat Golongan G di Jakarta Pusat

Polisi Ungkap Omset Per Hari Penjual Obat Golongan G di Jakarta Pusat

Seorang pria berinisial AZH (23) yang diduga penjual obat golongan G tanpa izin edar diringkus polisi di Jakarta Pusat
Viral Mafia Rusia Rampok WNA Ukraina di Bali, Fakta Kunjungan Turis Rusia ke RI Ternyata Terus Meningkat: Tinggalnya Sangat Lama!

Viral Mafia Rusia Rampok WNA Ukraina di Bali, Fakta Kunjungan Turis Rusia ke RI Ternyata Terus Meningkat: Tinggalnya Sangat Lama!

Kepolisian Daerah Bali saat ini sedang memburu sembilan turis asing Rusia yang diduga komplotan pelaku perampokan dan penganiayaan terhadap WNA Ukraina di Bali.
Harap Dicatat! Pegang Program Tiga Juta Rumah, Menteri PKP Maruarar Sirait Siap Dipenjara Jika Korupsi

Harap Dicatat! Pegang Program Tiga Juta Rumah, Menteri PKP Maruarar Sirait Siap Dipenjara Jika Korupsi

"Saya juga siap ditahan kalau saya korupsi. Saya rasa bukan main-main. Kita jawab dengan integritas,"
DPR RI Bahas Revisi UU PMI

DPR RI Bahas Revisi UU PMI

Badan Legislasi (Baleg) DPR RI membahas revisi Undang-Undang (UU) Perubahan Ketiga atas UU Nomor 18 tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Trending
Suporter Timnas Indonesia Tak Perlu Khawatir Karena Laga Kontra Bahrain Digelar Lebih Malam, Pencahayaan SUGBK 3.500 Lux: Setara dengan Stadion Megah Eropa?

Suporter Timnas Indonesia Tak Perlu Khawatir Karena Laga Kontra Bahrain Digelar Lebih Malam, Pencahayaan SUGBK 3.500 Lux: Setara dengan Stadion Megah Eropa?

Dalam waktu dekat, Timnas Indonesia akan meladeni Bahrain dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026
Tumbangkan Jepang di Laga Perdana Futsal 4 Nations World Series, Hector Souto: Ini Jadi Penghargaan atas Dedikasi Kensuke di Indonesia

Tumbangkan Jepang di Laga Perdana Futsal 4 Nations World Series, Hector Souto: Ini Jadi Penghargaan atas Dedikasi Kensuke di Indonesia

Hector Souto mengatakan oertandingan Skuad Garuda kontra Jepang merupakan sebuah penghargaan bagi Kensuke Takahashi atas dedikasinya untuk futsal di Indonesia.
Ketua DPR RI Desak Pemerintah Indonesia Usut Tuntas Kasus Penembakan PMI oleh Polisi Malaysia

Ketua DPR RI Desak Pemerintah Indonesia Usut Tuntas Kasus Penembakan PMI oleh Polisi Malaysia

Kasus penembakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) oleh polisi Malaysia mendapat sorotan tajam dari DPR RI.
Tumbangkan India di Laga Terakhir U-20 Challenge Series 2025, Indra Sjafri Akui Timnas Indonesia U-20 Masih Perlu Banyak Evaluasi

Tumbangkan India di Laga Terakhir U-20 Challenge Series 2025, Indra Sjafri Akui Timnas Indonesia U-20 Masih Perlu Banyak Evaluasi

"Sesuai dengan tujuan dari uji coba 3 kali, saya sedikit mengomentari pertandingan tadi, sebenarnya belum sesuai dengan yang diharapkan," ujar Indra Sjafri
Damri Jual 48 Ribu Tiket Bus AKAP Selama Libur Isra Miraj dan Imlek 2025

Damri Jual 48 Ribu Tiket Bus AKAP Selama Libur Isra Miraj dan Imlek 2025

"Data per Rabu 29 Januari 2025 menunjukkan bahwa sejumlah 48.309 tiket layanan AKAP DAMRI berhasil terjual,"
Buntut Kasus Pagar Laut di Kabupaten Tangerang, Kementerian ATR/BPN Cabut Puluhan HGB

Buntut Kasus Pagar Laut di Kabupaten Tangerang, Kementerian ATR/BPN Cabut Puluhan HGB

Kementerian ATR/BPN mencabut puluhan Hak Guna Bangunan (HGB) Buntut kasus pagar laut di perairan Kabupaten Tangerang.
Harap Dicatat! Pegang Program Tiga Juta Rumah, Menteri PKP Maruarar Sirait Siap Dipenjara Jika Korupsi

Harap Dicatat! Pegang Program Tiga Juta Rumah, Menteri PKP Maruarar Sirait Siap Dipenjara Jika Korupsi

"Saya juga siap ditahan kalau saya korupsi. Saya rasa bukan main-main. Kita jawab dengan integritas,"
Selengkapnya
Viral