Warga Waai mendaki area Gunung Salahutu setelah tiba di pesisir timur. Kebetulan area ini masih belum memiliki penduduk dan tidak ada tanda-tanda kehidupan.
Warga Waai akhirnya memutuskan pembuatan pusat kehidupan di mana mereka bikin pemukiman di pegunungan Salahutu.
Pada abad ke-17, orang-orang Belanda berhijrah ke Gunung Salahutu. Kehadiran mereka menuntaskan misi zending atau penyebaran ajaran Kristenisasi.
Salah satu pendeta asal Belanda dari negeri Rumahtiga, Pendeta Hoeden Horen atau Pendeta van Horen datang menuju Gunung Salahutu ditemani oleh dua pembantunya.
Kehadiran Pendeta van Horen menjadi tanda pertama penyebaran nilai-nilai termaktub dalam kitab Injil. Ia menjalankan tugasnya di pegunungan Salahutu.
Sang pendeta bersama dua pembantunya memberikan tuntunan warga yang tinggal di pegunungan tersebut. Para penghuni ddiharapkan untuk berdiam diri.
Di tepi pantai, warga yang berdiam diri agar bisa memenuhi segala permintaannya, terutama mendapatkan hak kebutuhannya.
Load more