Pasalnya, Timnas Indonesia saat ini berjuang untuk mendapat jatah tiket ajang bergengsi internasional dari Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Berbagai pemain berlabel Grade A memperkuat Timnas Indonesia. Bahkan, mereka mampu menahan imbang beberapa tim langganan Piala Dunia.
"Setiap zaman memiliki proses yang berbeda-beda (untuk kemajuan sepakbola nya tersendiri)," ungkap Rochy Putiray kepada awak media di Jakarta dikutip, Senin.
Pada eranya, Rochy Putiray tidak pernah merasakan pelatih berkualitas tinggi saat membela Garuda.
"Bagi saya (dahulu), saya merasa rugi karena tidak pernah mendapatkan pelatih (Timnas Indonesia) seperti Shin Tae-yong," terangnya.
"Yang generasi sekarang seharusnya bersyukur mendapat pelatih yang mengukur semuanya dengan detail," tandasnya.
(hap)
Load more