tvOnenews.com - Legenda terbaik Timnas Indonesia, Rohcy Putiray memberikan pendapat Timnas Indonesia era sekarang yang dilatih oleh Shin Tae-yong di tengah-tengah memperkokoh kebutuhan pribadinya semakin religius.
Saat ini, Rochy Putiray yang memperkuat Timnas Indonesia era 90-an sedang sibuk memperlihatkan sisi religiusnya sejak gantung sepatu pada 2006.
Dilansir tvOnenews.com melalui Instagram miliknya, Senin (11/11/2024), Rochy Putiray kerap kali mengunggah beberapa ayat alkitab. Ini mengingat dirinya sebagai penganut agama Kristen.
Dalam unggahan terbarunya, ia menunjukkan sebuah ayat dari alkitab Perjanjian Baru memiliki tafsir tentang kebaikan.
"Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah," tulis dia mengutip terjemahan Galatia 6:9.
Menurut mantan pemain Kitchee SC itu, kebaikan yang ditanam sebagai upaya menjaga keimanan dengan dorongan keteguhan dan ketekunan pada hatinya.
Kemudian, pemain kelahiran asal Situbondo itu menyempatkan untuk memberikan tanggapannya soal Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia yang kini dinahkodai Shin Tae-yong, kata Rochy, menjadi keuntungan bagi para pemain saat ini.
Bagi Rochy, generasi sekarang harus menanamkan rasa syukurnya bisa dipimpin langsung oleh STY sapaan akrabnya.
PSSI juga masih mempertahankan pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu, karena telah memberikan perubahan drastis untuk Garuda.
Pasalnya, Timnas Indonesia saat ini berjuang untuk mendapat jatah tiket ajang bergengsi internasional dari Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Berbagai pemain berlabel Grade A memperkuat Timnas Indonesia. Bahkan, mereka mampu menahan imbang beberapa tim langganan Piala Dunia.
"Setiap zaman memiliki proses yang berbeda-beda (untuk kemajuan sepakbola nya tersendiri)," ungkap Rochy Putiray kepada awak media di Jakarta dikutip, Senin.
Pada eranya, Rochy Putiray tidak pernah merasakan pelatih berkualitas tinggi saat membela Garuda.
"Bagi saya (dahulu), saya merasa rugi karena tidak pernah mendapatkan pelatih (Timnas Indonesia) seperti Shin Tae-yong," terangnya.
"Yang generasi sekarang seharusnya bersyukur mendapat pelatih yang mengukur semuanya dengan detail," tandasnya.
(hap)
Load more