LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Mendiang Alfred Riedl, Mantan Pelatih Timnas Indonesia
Sumber :
  • PSSI

Eks Pelatih Timnas Indonesia Ini Fasih Bicara Perang Palestina - Israel, Dicintai di Vietnam Hingga Warga Rela Donorkan Ginjal

Mendiang Alfred Riedl tentu tidak akan pernah dilupakan oleh penggemar Timnas Indonesia. Ia ternyata pengalaman tentang perang antara Palestina dan Israel.

Selasa, 12 November 2024 - 13:43 WIB

tvOnenews.com - Mendiang Alfred Riedl tentu tidak akan pernah dilupakan oleh penggemar Timnas Indonesia.

Bagaimana tidak, Alfred Riedl dinilai cukup berjasa karena pernah membawa skuad Garuda ke final Piala AFF.

Bahkan pencapaian Alfred Riedl bersama Timnas Indonesia dalam dua periode terbilang cukup sukses karena berhasil mengantarkan skuad Garuda ke final Piala AFF 2010 dan 2016.

Namun tahukah Anda kalau dalam perjalanan panjang kariernya sebagai pelatih, Alfred Riedl yang menghembuskan nafas terakhirnya pada 7 September 2020 lalu itu memiliki pengalaman tentang peperangan antara Palestina dan Israel.

Hal ini karena sebelum melatih timnas Indonesia, Alfred Riedl pernah menukangi timnas Palestina pada 2004 hingga 2005. 

Baca Juga :

Tugas besar Alfred Riedl di timnas Palestina terjadi pada Kualifikasi Piala Dunia 2006 zona Asia.

Namun akibat perang Palestina dengan Israel, The Fedayeen, julukan timnas Palestina terpaksa harus melakoni Kualifikasi Piala Dunia 2006 di Qatar pada 2004 silam. 

Bahkan pemusatan latihan dari Timnas Palestina juga terpaksa dipindah ke Mesir.

Mirisnya, tempat mereka merumput untuk Kualifikasi Piala Dunia 2006 di Qatar hanya berjarak 1.500 kilometer dari Yerusalem.

Pertandingan timnas mereka juga akhirnya hanya disaksikan oleh beberapa pengungsi Palestina.

Mendiang Alfred Riedl mengenang para pemain timnas Palestina dengan pahlawan.

Hal ini tentu karena sepanjang karier pelatihnya, melatih tim yang negaranya sedang berperang tentu pengalaman yang tak terlupakan.

"Saya menyebut mereka pahlawan kecil saya," ujar Riedl dikutip tvOnenews.om dari Guardian.

Tak hanya itu, sejumlah pemain dari  timnas Palestina juga mengalami tekanan mental yang berat.

Misalnya saja, Striker Ziyad Al-Kord yang sontak mengalami guncangan begitu dikabarkan bahwa rumahnya di Gaza dihancurkan oleh pasukan keamanan Israel. 

Guncangan mental juga menimpa Taysir Amer yang kehilangan harta benda setelah keluarganya meninggalkan rumah di Qalqilya.

"Yang dari Tepi Barat dan Gaza sering meninggalkan seorang istri dan tiga atau empat anak dan situasi yang sangat berbahaya,” kata Alfred Riedl.

Sebagai seorang ayah, Riedl mengaku ikut merasakan apa yang dialami para pemain timnas Palestina dan seluruh rakyat di negeri itu.

Ia bahkan mengatakan mungkin tak mampu jika dirinya harus mengalami hal serupa seperti Palestina.

“Sebagai seorang ayah, saya rasa, saya tidak bisa melakukan itu. Ketakutan selalu ada tetapi orang-orang ini terus kembali," ucap Riedl.

Namun Riedl menegaskan bahwa saat itu ia terus semangat untuk membawa para pemain timnas Palestina hingga ke puncak tertinggi. 

"Jerman, Amerika, Honduras, di mana pun. Selama mereka memiliki kakek-nenek Palestina dan bermain di dua divisi teratas di liga negara mereka, kami akan membawa mereka dan melihatnya," kata Riedl.

Riedl kemudian melakukan diaspora dalam timnas Palestina.

Di bawah Riedl, separuh timnas Palestina berasal dari Chile, yang merupakan komunitas terbesar imigran Palestina di luar negara Arab.

itu membuat Palestina gagal melangkah ke babak berikutnya.

Namun meski di Kualifikasi Piala Dunia 2006 Palestina menang 2 kali pada tiga laga pertama, termasuk kemenangan telak 8-0 atas Taiwan. 

Sayangnya, pada tiga pertandingan terakhir Palestina kedodoran hingga akhirnya terpaksa menelan kekalahan. 

Karier sebagai pelatih tak hanya membuat dirinya paham tentang perang Palestina dan Israel.

Ada kisah haru dimana membuat dirinya memiliki hubungan emosional dengan negara Vietnam.

Alfred Riedl pernah tiga kali menukangi timnas Vietnam, yakni pada periode 1998-2001, 2003, dan 2005-2007. 

Salah satu prestasi yang ditorehkan Alfred Riedl adalah dengan berhasil membawa Vietnam lolos ke Olimpiade Beijing 2008.

Ternyata prestasi Riedl membuat dirinya dicintai oleh warga Vietnam.

Maka ketika Riedl sedang mengalami masalah kesehatan, puluhan warga Vietnam rela antre untuk mendonorkan ginjalnya.

Para calon donor ginjal Riedl kala itu ada yang bekerja sebagai pegawai bank, sopir truk, pedagang hingga biksu.

Riedl kemudian menerima satu pendonor yang ia rahasiakan identitasnya. Namun Riedl mengaku masih melakukan komunikasi dengan pendonor.

Perjalanan Karier Alfred Riedl


Mendiang Alfred Riedl, Mantan Pelatih Timnas Indonesia (Sumber: PSSI)

Alfred Riedl mengawali kariernya dengan menjadi asisten pelatih di klub lokal Austria yakni Wiener SC pada 1983 dan menjabat posisi itu selama tiga tahun.

Hingga akhirnya Alfred Riedl naik tingkat menjadi kepala pelatih di klub Kottingbrunn pada musim 1986-1987 dan kemudian menjabat manajer Timnas Austria pada 1991.

Setelah itu, Alfred Riedl melanglang buana ke berbagai tim dan kariernya bersama klub-klub tersebut terbilang cukup singkat, rata-rata hanya bertahan di satu tim selama setahun.

Sejumlah tim di seluruh dunia pernah menggunakan jasanya dalam kurun waktu 20 tahun dari 1991-2010 sebelum akhirnya berlabuh ke Indonesia.

irinya juga cukup disegani di kawasan Asia Tenggara karena pernah menjabat sebagai pelatih di berbagai negara seperti Vietnam dan Laos.

Alfred Riedl bahkan pernah mempersembahkan trofi Piala AFF 2008 yang ketika itu dimenangi oleh rival Timnas Indonesia yakni Vietnam.

Ia kemudian mendapat tawaran dari PSSI untuk melatih Timnas Indonesia senior dan U23 pada 4 Mei 2010 dan langsung tampil meyakinkan di Piala AFF 2010.

Performa yang cukup kuat dari Timnas Indonesia itu sempat membuat kontestan Piala AFF 2010 lainnya gentar dan Malaysia yang akhirnya menghentikan laju skuad Alfred Riedl di turnamen itu.

Usai gagal membawa Timnas Indonesia juara Piala AFF 2010, Alfred Riedl tidak diperpanjang kontraknya oleh PSSI dan dia kemudian berkarier di Belgia dan Laos.

Namun, ia kembali ditunjuk menjadi juru strategi Timnas Indonesia pada Desember 2013 dan kembali dipecat usai gagal meloloskan skuad Garuda dari fase grup Piala AFF 2014.

Dia kemudian menjadi pelatih PSM Makassar sebelum kembali lagi menjabat sebagai juru taktik Timnas Indonesia pada 2016 dan di periode ketiganya kembali mencapai final Piala AFF.

Pertandingan final Piala AFF 2016 menjadi laga terakhir bagi Alfred Riedl di dunia sepak bola. Kontraknya kembali tak diperpanjang oleh PSSI dan ia dikabarkan tidak melatih tim manapun hingga meninggal dunia. (han)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sebanyak 13.258 Kendaraan Melintasi Tol Baleno Selama Libur Nataru

Sebanyak 13.258 Kendaraan Melintasi Tol Baleno Selama Libur Nataru

HK mencatat jumlah kendaraan yang melintasi jalan tol Betung - Tempino - Jambi Seksi 3 (Bayung Lencir - Tempino/Baleno) sebanyak 13.258 kendaraan atau terjadi lonjakan 27,54 persen dari kondisi normal.
Media Vietnam Nyinyiri Timnas Indonesia, Sebut Kebiasaan Nyanyi Tanah Airku Jadi Ritual Aneh Skuad Garuda

Media Vietnam Nyinyiri Timnas Indonesia, Sebut Kebiasaan Nyanyi Tanah Airku Jadi Ritual Aneh Skuad Garuda

Media Vietnam nyinyir terhadap Timnas Indonesia menyebutkan bahwa kebiasaan berkumpul di lapangan dan menyanyikan lagu Tanah Airku adalah sebuah ritual aneh.
Timnas Indonesia Sebaiknya Buru-buru Dekati Pemain Belanda Berdarah Jawa Ini Jika Tak Mau Kegagalan di Piala AFF 2024 Terulang

Timnas Indonesia Sebaiknya Buru-buru Dekati Pemain Belanda Berdarah Jawa Ini Jika Tak Mau Kegagalan di Piala AFF 2024 Terulang

Daripada kegagalan di Piala AFF 2024 terjadi lagi, Shin Tae-yong sebaiknya buru-buru dekati striker muda Belanda berdarah Jawa-Sunda ini untuk Timnas Indonesia.
Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Inilah tiga berita sport terpopuler di tvOnenews.com pada Minggu (22/12/2024). Kabar seputar Megawati Hangestri bersama Red Sparks di liga voli Korea diminati.
Trending: Ayu Ting Ting Jujur soal Hubungannya dengan Andre Taulany, Fuji Cuma Dimanfaatkan Aisar Khaled, hingga Gus Miftah Kesal Tak Diakui

Trending: Ayu Ting Ting Jujur soal Hubungannya dengan Andre Taulany, Fuji Cuma Dimanfaatkan Aisar Khaled, hingga Gus Miftah Kesal Tak Diakui

Kumpulan berita-berita trending teratas yang menjadi artikel paling banyak dibaca di tvonenews.com sepanjang hari Minggu (22/12/2024), simak rangkumannya.
Bukan Marselino Ferdinan Pemain Abroad Timnas Indonesia Terbaik di Piala AFF 2024, Justru Sosok yang Sering Dicaci Maki Ini Nilainya Jauh Lebih Baik

Bukan Marselino Ferdinan Pemain Abroad Timnas Indonesia Terbaik di Piala AFF 2024, Justru Sosok yang Sering Dicaci Maki Ini Nilainya Jauh Lebih Baik

Marselino Ferdinan ternyata bukan pemain abroad dengan rating terbaik selama Piala AFF 2024, meski banyak suporter Timnas Indonesia menggantungkan harapan.
Trending
Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah mengantongi keputusan bulat soal Shin Tae-yong usai kegagalan mengantarkan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024.
Tendang Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024, Netizen Soroti Menantu Cristian Gonzales yang Didepak Madura United

Tendang Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024, Netizen Soroti Menantu Cristian Gonzales yang Didepak Madura United

Madura United dikabarkan berpamitan dengan pemain Filipina, Christian Rontini-menantu legenda Timnas Indonesia Cristian Gonzales. Respons netizen jadu sorotan
Suara Hati Pelatih di Brasil soal Welber Jardim yang Bela Timnas Indonesia, Tak Disangka Pemain Sao Paulo itu...

Suara Hati Pelatih di Brasil soal Welber Jardim yang Bela Timnas Indonesia, Tak Disangka Pemain Sao Paulo itu...

Salah satu pemain muda Timnas Indonesia kelompok umur yakni Welber Jardim ternyata pernah mencuri perhatian eks pelatih Tim Nasional Brasil U-17, Philip Leal. 
Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Kegagalan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024 jadi sorotan publik. Bahkan gagalnya anak buah Shin Tae-yong di Piala AFF 2024 disindir fans Malaysia.
Respons Tak Biasa Marselino Ferdinan soal Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Kita Bakal Lakukan Ini

Respons Tak Biasa Marselino Ferdinan soal Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Kita Bakal Lakukan Ini

Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan turut merespons kegagalan skuad Garuda di Piala AFF seusai ditumbangkan Filipina 0-1 di Stadion Manahan, Solo.
Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Shin Tae-yong tak akan dipecat oleh PSSI meski Timnas Indonesia tersingkir dari Piala AFF 2024 usai kalah dari Filipina di laga penentuan, karena alasan ini.
Tak Mau Disebut Gagal di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong Berani Buat 'Janji' untuk Suporter Timnas Indonesia Jelang 2 Piala Bergengsi

Tak Mau Disebut Gagal di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong Berani Buat 'Janji' untuk Suporter Timnas Indonesia Jelang 2 Piala Bergengsi

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong enggan menyebut skuad Garuda gagal di Piala AFF 2024, seusai dikalahkan Filipina 0-1 di Stadion Manahan, Solo.
Selengkapnya
Viral