tvOnenews.com - Semen Padang berhasil menyabet gelar sebagai eksekutor klub di Liga 1 yang membuat banyak pemain menjadi mualaf. Bahkan beberapa di antaranya pernah bergulat bersama Timnas Indonesia.
Semen Padang telah menunjukkan sebagai klub bernuansa Islam di dalamnya. Meski berperan di klub Liga 1 yang juga menciptakan sejumlah pemain pernah membela Timnas Indonesia.
Semen Padang saat ini yang bergulat di kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 menjadi tim papan bawah. Dalam pekan ke-10, Semen Padang baru menorehkan satu kemenangan, 2 seri, dan 7 kekalahan.
Namun begitu, posisi tersebut tidak melunturkan Semen Padang telah sukses membuat para pemain baik dari lokal dan luar negeri masuk Islam saat berkiprah dengan Kabau Sirah.
Erol Franciscus Xaverius Iba alias Erol Iba menjadi salah satu legenda Timnas Indonesia yang memutuskan mualaf saat berkarier di Padang.
Pemain kelahiran asal Jayapura, Papua pada 6 Agustus 1979 itu mengakui hidayahnya ditemukan selama berkiprah di Semen Padang.
Erol Iba sampai menempatkan Semen Padang sebagai klub berharga, karena membantu proses sebagai mualaf.
Berbagai kegiatan ibadah, seperti shalat berjamaah dan puasa dijalani oleh skuad Semen Padang membuat hatinya terenyuh.
Erol Iba mantap berpindah keyakinan ke agama Islam pada 2002. Meski harus benar-benar memahami ajaran agama Islam kurang lebih empat tahun.
Pesepak bola era 1990-2000-an ini juga mendapat kesempatan membela Timnas Indonesia pada periode 2006-2013. Erol telah bermain sebanyak 15 pertandingan untuk Garuda.
Marcio Souza telah dinobatkan sebagai mantan pemain asing Persib Bandung yang dikenal mualaf.
Marcio Souza telah cukup lama berkiprah di Indonesia. Ia pernah membela Deltras Sidoarjo, Arema Indonesia, Perseman Manokwari, dan Semen Padang selain di Persib Bandung.
Aksi selebrasinya memiliki keunikan layaknya seperti gaya Tukul Arwana.
Namun, Souza mengalami kontroversi saat ditangkap polisi di negara asalnya, Brasil. Ini berkaitan dengan dugaan kasus pengaturan skor saat di Perseman Manokwari.
Meski demikian, Souza mendapatkan kebutuhan spiritualnya selama membela Semen Padang pada 2010 silam.
Souza melantunkan dua kalimat syahadat di Masjid Nurul Iman, Kota Padang pada 28 Maret 2010. Ia disaksikan oleh Ketua MUI Kota Padang, Buya Syamsul Bahri Khatib.
Souza berganti nama menjadi Ahmad Marcio lantaran selalu melihat skuad Semen Padang tidak pernah melupakan ibadah. Abanda Herman juga menjadi sosok pemantiknya masuk agama Islam.
Sayangnya, Souza diduga kembali berpindah keyakinannya sejak tidak berkiprah di Indonesia. Terakhir kali, ia mengunggah sedang beribadah di gereja dan menuliskan kalimat "Tuhan Yesus Kristus".
"Vamos adorar ao senhor Jesus Cristo (Mari kita menyembah Tuhan Yesus Kristus)," tulis Souza dalam Facebook pribadinya dikutip, Rabu (13/11/2024).
Antonio Claudio menjadi pesepak bola asing yang pernah membela Semen Padang era 90-an.
Ia bersama Kabau Sirah saat bermain di Liga Indonesia edisi pertama pada tahun 1994 sampai 1995.
Setelah itu, ia bermain untuk PSP Padang selama tiga musim. Ia bergulat di Divisi I yang saat ini berganti nama menjadi Liga 2.
"Saya tidak tahu apa pembicaraan antara manajemen Petrokimia dan Semen Padang. Sehingga saya akhirnya terbang ke Padang untuk berkiprah di Liga Indonesia edisi perdana," kata Coach Toyo sapaan akrabnya dikutip dari kanal YouTube MinangSatu, Rabu.
Saat di PSP Padang, Coach Toyo yang menjadi legenda Persija Jakarta itu resmi mualaf pada 2000.
Ia mengakui hidayahnya didapatkan berkat tuntunan dari manajer PSP Padang, almarhum Pak Zamzami yang membantunya masuk agama Islam.
"Saya jadi mualaf atas keinginan sendiri. Sebelumnya memang mendapat tuntunan dari guru agama yang didatangkan almarhum Pak Zamzami (manajer PSP)," terangnya.
"Saya pun belajar cara melakukan shalat, bacaannya. Alhamdulillah, saya berterima kasih pada beliau," tambah dia.
Siapa yang tidak mengenal Elie Aiboy? Salah satu legenda Timnas Indonesia pada era 2007-an.
Pada 2007 silam, Elie Aiboy memiliki karier yang cemerlang. Bahkan sampai membobol gawang milik Arab Saudi bersama Garuda pada Piala Asia.
Saat itu, Elie Aiboy bermain untuk Timnas Indonesia kontra Arab Saudi pada Piala Asia 2007 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Elie Aiboy menjadi pencetak gol satu-satunya untuk Garuda. Meski Timnas Indonesia menelan kekalahan dengan skor 1-2 atas Arab Saudi.
Elie Aiboy juga mencatatkan kiprahnya bersama Garuda di Piala AFF. Ia pernah memperkuat sejumlah klub di Tanah Air, seperti Persipura Jayapura, Arema, Persija Jakarta hingga Semen Padang.
Di Semen Padang, Elie Aiboy memiliki kesan sendiri menemukan kebutuhan spiritualnya. Ia bersama Kabau Sirah selama dua periode.
Elie dipinang Semen Padang dari tahun 1999 sampai 2002 dan 2010 hingga 2013.
Ia mantap masuk agama Islam saat berseragam Semen Padang. Bahkan sampai menemukan pujaan hatinya asli sebagai orang minang.
Sejak gantung sepatu, Elie Aiboy lebih beraktivitas di Tanah Minang bersama keluarga kecilnya. Ia memilih masa pensiunnya di Indarung, Kota Padang, Sumatera Barat.
Muhammad Vendry Ronaldo Mofu menjadi salah satu mantan pemain Timnas Indonesia juga menemukan hidayahnya saat membela Semen Padang.
Sebagai pemain kelahiran asal Wamena, Papua, Vendry Mofu berseragam Semen Padang selama dua periode. Pertama pada tahun 2010-2013 dan periode kedua pada musim 2014-2017.
Di Semen Padang, Vendry Mofu menyabet gelar juara Indonesian Premier League 2011-2012.
Ranah Minang menjadi tempat bersejarah memutuskan dirinya sebagai seorang mualaf pada 2010. Ia juga sukses menggaet kekasihnya merupakan seorang gadis asal Minang.
(hap)
Load more