Surat Al Mulk Ayat 16 sampai 18 menjadi dalil Al Quran terkait bencana alam, Allah SWT berfirman:
ءَاَمِنْتُمْ مَّنْ فِى السَّمَاۤءِ اَنْ يَّخْسِفَ بِكُمُ الْاَرْضَ فَاِذَا هِيَ تَمُوْرُۙ, اَمْ اَمِنْتُمْ مَّنْ فِى السَّمَاۤءِ اَنْ يُّرْسِلَ عَلَيْكُمْ حَاصِبًاۗ فَسَتَعْلَمُوْنَ كَيْفَ نَذِيْرِ, وَلَقَدْ كَذَّبَ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَكَيْفَ كَانَ نَكِيْرِ
Artinya: "Sudah merasa amankah kamu dari Zat yang di langit, yaitu (dari bencana) dibenamkannya bumi oleh-Nya bersama kamu ketika tiba-tiba ia terguncang? Atau, sudah merasa amankah kamu dari Zat yang di langit, yaitu (dari bencana) dikirimkannya badai batu oleh-Nya kepadamu? Kelak kamu akan mengetahui bagaimana (akibat mendustakan) peringatan-Ku. Sungguh, orang-orang sebelum mereka pun benar-benar telah mendustakan (rasul-rasul-Nya). Maka, betapa hebatnya kemurkaan-Ku!." (QS. Al Mulk, 67:16-18)
Pendakwah karismatik bernama asli KH Ahmad Bahauddin Nursalim ini memahami gempa bumi dapat memunculkan rasa takut.
Orang-orang merasa panik saat gempa tiba-tiba muncul menghantam daratan. Apalagi jika guncangannya terasa hebat sampai menimbulkan tsunami.
Bahwasanya gempa bumi merupakan salah satu fenomena atau peristiwa alam di mana lempeng bumi bergerak ke arah lain.
Lapisan batuan dan kerak bumi saling menghantam sehingga terjadi adanya patahan di bawah. Energi ini akan mengguncang hebat ke daratan.
Load more