Jakarta, tvOnenews.com-- Ulama Indonesia, Syekh Ali Jaber menyampaikan dalam Islam beragam amalan bisa membantu percepat doa dikabulkan, hingga memudahkan segala urusan.
Ibadah sunnah yang dianjurkan, salah satunya shalat dhuha.
Kata almarhum Syekh Ali Jaber masih ada selain shalat dhuha, amalan rezeki yang juga istimewa untuk semakin membantu segala urusan dan melancarkan rezeki.
Menurut Syekh Ali Jaber shalat dhuha tersedia banyak waktu. Waktu itu terbagi 3 yaitu awal, pertengahan dan akhir, bagaimana untuk rakaatnya?.
Ulama ini menyebutkan rakaatnya juga beragam, mulai dari 2,4,6 sampai 8 atau 12. Sehingga setiap orang bisa memilih dan disesuaikan kemampuannya.
"Tapi di waktu matahari terbit tidak boleh langsung shalat dhuha, saat matahari terbit di waktu 4 jam 40 menit dan setelah adzan salat subuh itu jam 4.50 atau jam 5 an baru bisa shalat," kata Syekh Ali dalam YouTube Yayasan Syekh Ali Jaber, Kamis (14/11/2024)
"Jadi dijeda 15 menit setelah adzan. Bisa disebut surup atau waktu dhuha itu waktunya sejak matahari terbit sampai jelang Dzuhur ya sekitar 11.30 WIB," jelasnya
Sementara jumlah rakaat shalat dhuha yang afdhol dikatakan 4 rakaat. Sementara waktunya, dia tidak spesifikkan jadi bebas atau disesuaikan.
"Untuk waktu pelaksanaannya, sendiri pun bisa dibagi bisa habis subuh, atau jam 6.30 jelang kerja (pertengahan) sebentar lagi jam 9 atau 11. Yang paling afdol jumlah rakaatnya yaitu 4 rakaat," ungkap ulama Indonesia itu.
Lebih lanjut, disampaikan amalan rezeki kedua dari shalat dhuha, yaitu sedekah subuh, berzikir, dan berdoa atau membaca Al-Qur'an.
Kemudian, jangan lupa untuk sedekah kata Syekh Ali Jaber sebagai umat muslim di waktu subuh.
Dengan demikian, yuk sedekah diwaktu habis subuh insyaallah berkah dan deras rezekinya.
"Sedekah subuh mampu membuka pintu rezeki dan membuat doa cepat dikabulkan," ungkap Ulama itu.
"Nanti di hari kiamat, ternyata 10 menit itu kita rutinkan menjadi sebab keselamatan kita dari siksa neraka jahanam," pesan Pendakwah ini.
Sebagaimana, dalam hadist, malaikat pun berdoa untuk orang yang bersedekah
مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا ، وَيَقُولُ الآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا
Artinya: "Tidaklah ada suatu hari pun di mana hamba-hamba Allah masuk pada waktu pagi harinya, kecuali ada dua malaikat yang turun. Maka salah satu di antara mereka berdoa."
“Ya Allah berikanlah ganti kepada orang-orang yang berinfak.” Dan malaikat yang lainnya berdoa, “Ya Allah berikanlah kerugian kepada orang-orang yang menahan hartanya” (HR. Bukhari dan Muslim). (klw)
Waallahualam
Load more