Dan perlu ditekankan bahwa rezeki itu bukan hanya konteks harta, melainkan maknanya lebih luas lagi misalnya ketenangan, kesehatan, kebahagiaan, dan lain sebagainya yang diberikan oleh Allah SWT.
"Jadi kita bisa nilai bahwa yang pertama pemikiran tentang childfree itu adalah pemikiran yang menyalahi fitrah dalam kehidupan berkehidupan berumah tangga khususnya," tegas UAH.
Menurut Ustaz Adi Hidayat (UAH), childfree memang tidak melanggar hukum positif yang berlaku, namun sudah menyalahi fitrah berumah tangga.
Terkait alasan yang biasa digunakan pendukung childfree bahwa khawatir anak nantinya bisa menjadi hal yang negatif bagi orang tuanya.
Sebagai contoh, anak Nabi Nuh yang ternyata berakhir tidak mau mengikuti ajaran orang tuanya.
Ustaz Adi Hidayat (UAH) memberikan jawaban sederhana.
Menurutnya, sejatinya tidak ada anak yang lahir dan langsung berbuat jahat, semua anak pasti lahir dalam keadaan bersih dan suci.
"Anak itu bersih, empty shell yang mau diisi apa aja bisa masuk, tinggal lingkungannya yang dibentuk," kata UAH.
Load more