Jakarta, tvOnenews.com- Mata pelajaran coding dan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) di tingkat SD disebut tidak akan rumit, pelajaran ini mengedepankan pengembangan daya berpikir kritis peserta didik. Demikian pendapat Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Mata pelajaran coding dan AI sebagai bagian dari pendidikan numerasi di tingkat SD nantinya akan bertujuan untuk membentuk kemampuan berpikir sistematis, berpikir secara komputasional, serta berpikir gambar besar (big picture thinking) peserta didik.
“Makanya, coding itu nanti tidak harus selalu belajar di komputer. Misalnya ketika mengenalkan basicnya ya bisa dengan menggunakan kartu atau alat peraga lain dulu, baru bertahap menggunakan aplikasi pendukung, yang terpenting konsep dasar pendidikan numerasinya tersampaikan,” kata Kepala Pusdatin Kemendikdasmen Yudhistira Nugraha di sela kegiatan lokakarya bertajuk Penggunaan Aplikasi Pembelajaran Digital sebagai Alat Bantu Pembelajaran.
Pengajaran kedua mata pelajaran pilihan tersebut juga nantinya akan mengedepankan aktivitas belajar dan interaksi antar-peserta didik dengan guru yang menyenangkan dan bermakna, baik menggunakan teknologi aplikasi sebagai alat bantu pembelajaran ataupun tidak.
“Tentu hal ini sesuai dengan program prioritasnya Pak Presiden yang ingin mengembangkan kualitas SDM melalui pendidikan numerasi, sains dan teknologi, serta digitalisasi dengan kegiatan belajar mengajar yang menyenangkan,” imbuhnya.
Load more