tvOnenews.com - Yasin adalah salah satu surah yang populer dan sering kali dibaca setiap malam jumat.
Lalu apakah dalil tentang membaca Surah Yasin di malam jumat?
Berikut penjelasan lengkap dari Ustaz Abdul Somad (UAS) yang dirangkum tvOnenews.com dari ceramahnya.
Surah Yasin disebut sebagi jantungnya Al-Qur’an dan merupakn surah ke-36.
Dalam ceramahnya itu, Ustaz Abdul Somad (UAS) menjelaskan bahwa Rasulullah SAW mengatakan, Surah Yasin untuk dibaca setiap hari.
"Jadi tidak khusus hari Jumat untuk membaca Yasin, Jadi apa hukumnya baca Yasin di malam Jumat? Nabi tidak katakan hukumnya baca Yasin di Malam Jumat, ” tandas UAS, dikutip dari video ceramahnya.
Namun Rasulullah SAW mengajak umatnya membaca surah Yasin setiap hari.
“Tetapi Nabi SAW katakan membaca Yasin setiap hari,” jelas UAS.
“Namun apabila tidak sanggup setiap malam, maka dipilihnya pada malam jumat," sambung UAS.
Ustaz Abdul Somad (UAS) kemudian menjelaskan, surah Yasin adalah sebuah perenungan yang luar biasa.
Oleh karenanya, manfaat membaca surah Yasin sangat banyak.
"Lantas sanggupkah orang mati dihidupkan kembali, di surah Yasin ada jawabannya. Amat sangat baik surah Yasin ini dibaca," jelas UAS.
Bahkan, dalam surah Yasin, ada ayat yang mengingatkan mengenai tingkah laku manusia.
Maka menurut UAS, sangat wajar, jika orang yang meyakini dan sering membaca surah Yasin, tingkat imannya bertambah dan kebrutalannya berkurang.
"Karena Surah Yasin menjadi perenungan yang luar biasa," jelasnya.
Sementara, menurut ulama, kalimat Ya Sin merupakan sumpah Allah SWT, nama Allah SWT, nama Al-Qur'an, nama Nabi Muhammad SAW, dan penegasan kepada manusia yang belum diperingatkan pada masa sebelumnya bahwa Rasulullah SAW adalah utusan-Nya, sebagaimana dikutip tvOnenews.com dari NU Online.
Dikatakan bahwa bagi yang membaca surah Yasin pada suatu malam dengan mengharapkan wajah Allah, maka akan diampuni pada malam itu.
Abu Hurairah menuturkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda.
مَنْ قَرَأَ (يس) فِيْ لَيْلَةٍ ابْتِغَاءَوَجْهِ اللّٰهِ غُفِرَلَهُ فِيْ تِلْكَ الَّليْلَةِ
Artinya: Barang siapa yang membaca Yasin pada suatu malam dengan mengharap wajah Allah maka ia akan diampuni pada malam itu. (HR. Ad-Darimi: II/457)
Surah Yasin disunahkan membacanya pada orang yang hendak meninggal dunia.
Hal ini sebagaimana penjelasan berikut ini.
Ma'qil bin Yassar meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda:
اَلْبَقَرَةُ سَنَامُ القُرْآنِ، وَاسْتُخْرِجَتْ "اللّٰهُ لاَإِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ" مِنْ تَحْتِ الْعَرْشِ، وَ (يس) قَلْبُ القُرْآنِ، لَا يَقْرَؤُهَا رَجُلٌ يُرِيْدُ اللّٰهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى وَالدَّارَ الآ خِرَةَ إِلَّا غُفِرَلَهُ، إِقْرَءُهَا عَلَى مَوْتَاكُمْ. يَعْنِيْ (يس)
Artinya: -Baqarah adalah punuknya Al-Qur'an dan ayat (ini) dikeluarkan dari bawah arsy, yaitu:
اللهُ لَآ إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَالْحَىُّ الْقَيُّومُ
Artinya: Sedangkan surah Yasin adalah inti dari Al-Qur'an. Tidaklah seseorang yang membacanya dengan niat menginginkan Allah dan negeri akhirat melainkan ia akan diampuni. Bacakanlah ia pada orang-orang yang hendak meninggal di antara kalian. (HR. Ahmad: V/25, 26).
Keutamaan dari Surah Yasin tercantum dalam beberapa hadis. Berikut diantaranya
Hadis Riwayat Abu Daud
من قرأ سورة يس والصافات ليلة الجمعة أعطاه الله سؤله
Artinya: "Barangsiapa membaca surah Yasin dan al-Shaffat di malam Jumat, Allah mengabulkan permintaannya.”
Al-Manawi menegaskan bahwa hadis ini tergolong hadis yang sanadnya terputus.
Berikut pendapat dari Imam al-Manawi dalam kitabnya, Faidhul al-Qadir.
Komentar diberikan atas kitab al-Jami’ al-Shaghir:
واعلم أن المتبادر إلى أكثر الأذهان أنه ليس المطلوب قراءته ليلة الجمعة ويومها إلا الكهف وعليه العمل في الزوايا والمدارس وليس كذلك فقد وردت أحاديث في قراءة غيرها يومها وليلتها ، منها ما رواه التيمي في الترغيب من قرأ سورة البقرة وآل عمران في ليلة الجمعة كان له من الأجر كما بين البيداء أي الأرض السابعة وعروبا أي السماء السابعة وهو غريب ضعيف جدا …الى أن قال...وخبر أبي داود عن الحبر من قرأ سورة يس والصافات ليلة الجمعة أعطاه الله سؤله وفيه انقطاع
Artinya:“ Ketahuilah bahwa yang terlintas di pikiran banyak orang, bahwa tidak ada bacaan yang dianjurkan di malam Jumat kecuali Surat al-Kahfi, membacanya sudah menjadi amaliah di beberapa surau dan madrasah. Anggapan demikian tidak benar. Sesungguhnya terdapat beberapa hadis tentang anjuran membaca surat selain al-Kahfi di malam dan hari Jumat. Di antaranya hadits riwayat al-Taimi dalam kitab al-Targhib, barangsiapa membaca surat al-Baqarah dan Ali Imran di malam Jumat, ia mendapat pahala sebesar sesuatu di antara bumi ketujuh dan langit ketujuh. Ini adalah hadits yang aneh dan sangat lemah. Dan hadits Imam Abu Daud dari al-Habr, barangsiapa membaca Surat Yasin di malam Jumat, Allah mengabulkan permintaannya, di dalam hadits ini terdapat sanad yang terputus.” (Abdul Ra’uf al-Manawi, Faydl al-Qadir, juz 6, hal. 258)
Sementara Syekh Ibnu Hajar al-Haitami mengatakan,
مَنْ قَرَأَ لَيْلَةَ الْجمْعَةِ حم الدُّخَانَ وَيس أَصْبَحَ مَغْفُوْرًا لَهُ (أخرجه البيهقى فى شعب الإيمان وضعفه عن أبى هريرة وأخرجه أيضًا : أبو يعلى)
Artinya: “Barang siapa membaca di malam Jumat Surat Hamim ad-Dukhan dan surat Yasin maka Allah mengampuni-nya di pagi hari.”
Makasih dari penjelasan itu memang sebagian ulama mengatakan bahwa kualitas sanad hadis tentang keutamaan bacaan Surat Yasin ini dhaif atau tergolong lemah.
Namun meski begitu, tetap dianjurkan dan isi kandungannya dapat diamalkan.
Hal ini sebagaimana ditegaskan oleh para ulama bahwa selama bukan hadits maudlu’ atau palsu, maka hadis-hadis lemah boleh diamalkan untuk hal-hal yang berkaitan dengan keutamaan amal.
Itulah keutamaan dan dalil dari membaca surah Yasin.
Marilah kita budayakan untuk tidak mudah memvonis salah atau bid’ah da juga penting untuk diingat bahwa praktik keagamaan dapat bervariasi di antara individu dan budaya yang berbeda.
Disarankan langsung bertanya kepada ulama atau Ahli Agama Islam, agar mendapatkan pemahaman yang lebih dalam.
Wallahu’alam
Load more