"Mari bersama kita menjadikan Kemenag semakin baik. Sampaikan berbagai permasalahan yang ada, kita cari pemecahannya, ajak Menag kepada semua pejabat terkait.
Kemudian, Menag Nasaruddin mengingatkan semua akan tantangan ke depan dimana menjadikan agama sebagai faktor independen.
Maka dengan begitu, kata Menag, tokoh agama bisa menjalankan fungsi kritis.
"Pemimpin agama bukan subordinasi dari pemerintah. Kita arahkan menjalankan fungsinya agar bisa berkontribusi dalam fungsi kritis,” ujarnya.
“Sehingga, agama dan negara bisa berjalan seiring, saling menguatkan satu dengan lainnya," sambung Menag.
Menag mengingatkan agar agama jangan menjadi faktor dependen atau terbelunggu.
“Agama terlalu banyak dipakai sebagai stempel politik. Tugas Kemenag hadirkan situasi keagamaan yang independen," tandas Menag. (put)
Load more