tvOnenews.com - Legenda Timnas Indonesia, Elie Aiboy mempunyai segudang pengalaman baik kiprahnya sebagai pesepak bola dan kisah perjalanan menjadi seorang mualaf.
Elie Aiboy merupakan salah satu legenda Timnas Indonesia yang lahir di Jayapura, Papua pada 20 April 1979.
Ia berstatus sebagai pemain penyerang terutama bagian sayap kanan baik saat berkiprah di klub maupun Timnas Indonesia.
Berdasarkan data dari Transfermarkt, Elie Aiboy telah menjalani profesinya sebagai pesepak bola profesional saat bergabung dengan SKO Ragunan pada 1996.
Kemudian, ia memulai karier barunya sebagai pemain di PSB Bogor pada 1997. Setelah itu membela klub tanah kelahirannya, Persipura Jayapura pada 1999.
Selama setengah tahun, ia akhirnya memutuskan untuk berlabuh ke Semen Padang pada 1 Juli 1999.
Pemain berposisi penyerang itu juga memulai suasana barunya di salah satu klub legenda, Persija Jakarta pada 2003.
Ia dikenal menjadi pemain yang memiliki catatan prestasi di Liga Indonesia dan Liga Malaysia.
Ia juga telah dinobatkan sebagai legenda pemain yang berkiprah di Liga Malaysia sejak pertama kali membela Selangor FC pada 2005.
Setelah di Selangor FC, Elie berlabuh menuju Arema Malang pada 2007. Meski harus kembali ke pelukan salah satu tim terbesar di Liga Malaysia pada 2008.
Selain Persija, ia juga memulai kiprahnya bersama PSMS Medadn pada pertengahan 2008. Setelah setahun lagi-lagi berlabuh ke Persidafon.
Elie juga telah lama berkarier di Semen Padang. Ia kembali ke dalam pelukan Kabau Sirah.
Di Semen Padang, ia bermain selama tiga tahun lebih per 1 Juli 2010 hingga 1 Januari 2014 sebelum kembali pindah ke Persija Jakarta.
Selain di berbagai klub, Elie Aiboy telah dinobakan sebagai pemain legenda Timnas Indonesia.
Elie Aiboy selalu menjadi kepercayaan berbagai pelatih yang pernah memimpin skuad Timnas Indonesia.
Pemain kelahiran asal Jayapura itu telah menyabet permainan di berbagai ajang kompetisi untuk Timnas Indonesia sejak 2001 hingga 2012.
Uniknya, Elie pernah melesatkan si kulit bundar menembus gawang Arab Saudi saat Timnas Indonesia berlaga di Piala Asia 2007.
Sayangnya Timnas Indonesia menyudahi hasil akhir dengan kekalahan membentuk skor 1-2. Satu-satu gol yang diciptakan hanya berasal dari Elie Aiboy.
Kemudian, ia juga pernah menunjukkan penampilannya yang cemerlang di lima edisi ajang Piala AFF.
Ia bermain untuk Timnas Indonesia pada Piala AFF 2002, 2004, 2007, 2008, dan 2012.
Sayangnya, Elie Aiboy resmi memilih pensiun pada 2016. Klub terakhir yang meminangnya adalah Persip Pekalongan sebelum berpindah profesi sebagai pelatih sepak bola.
Namun, di tengah perjalanannya meniti karier cemerlang menjadi pesepak bola profesional, Elie mendapatkan hidayahnya sekaligus mantap berpindah keyakinan ke agama Islam.
Ia memutuskan mualaf saat berseragam Semen Padang. Kebetulan membela Kabau Sirah dalam dua periode. Pertama pada tahun 1999-2002 dan periode kedua pada 2010-2013.
Diketahui, Elie Aiboy memutuskan masuk agama Islam saat bermain untuk Semen Padang pada periode keduanya.
Ia menjadi mualaf karena nuansa agama Islam di Ranah Minang sangat menyentuh hatinya. Seperti kisah pemain asal Papua lainnya terenyuh melihat kegiatan ibadah bagi para pemain Semen Padang.
Di Semen Padang, tidak pernah melunturkan tradisi untuk mengerjakan shalat berjamaah yang dilakukan oleh para pemain beragama Islam.
Selain itu, Elie Aiboy juga berpindah keyakinan ke agama Islam karena ingin menikahi kekasihnya. Sang istri merupakan sosok perempuan asli dari Tanah Minang.
"Saat berada di Ranah Minang, Elie memutuskan menjadi mualaf. Selain itu, ia bertemu dengan wanita yang kelak dinikahinya," ungkapnya dikutip dari Suluah, Jumat (15/11/2024).
Tak hanya dua faktor itu, ia juga memeluk agama Islam karena dipengaruhi oleh rekannya asal Papua sebagai mualaf, terutama ada yang pernah membela Timnas Indonesia.
"Bukan kebetulan pula di Semen Padang, banyak pemain Papua yang hadir bermain mulai dari teman seangkatan Erol FX Iba dan Herman Pulalo," tandasnya.
(hap)
Load more