"Dia bilang kalau kuda dan unta yang dijadikan kendaraan kalau dia tidak stabil dan tidak tenang," terang dia.
Meski begitu, mantan Imam Besar Masjidil Haram ini menegaskan unta dan kuda tidak salah. Terutama saat berprilaku buruk kerap kali dianggap memberikan tanda dosa.
Syekh Ali Jaber menyampaikan setiap hewan yang berprilaku buruk juga menandakan majikannya memiliki dosa besar dari perbuatan maksiat.
Ia berpendapat hewan-hewan peliharaan dapat dijadikan tanda bahwa dosa maksiat majikannya tidak kunjung diampuni oleh Allah SWT.
Syekh Ali menyarankan agar selalu istighfar dan segera memohon ampunan kepada Allah SWT apabila dosa maksiatnya tidak pernah hilang dan masih melekat di dalam dirinya.
Load more