Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar merilis Gerakan Wakaf Uang Kementerian Agama pada hari Sabtu (16/11/2024).
"Saya secara pribadi mewakafkan 100 juta rupiah," tandas Menag dalam keterangannya yang diterima tvOnenews.com di Jakarta pada Minggu (17/11/2024).
Rilis Gerakan Wakaf Uang ini dilakukan bersamaan momen Rakernas Kementerian Agama (Kemenag) di Bogor.
Menag kemudian mengajak keluarga besar Kemenag untuk bisa ikut dalam Gerakan Wakaf Uang.
"Ini adalah untuk wakaf, rumah masa depan kita di akhirat,” ucap Menag.
“Sekecil apapun rahmat yang diberikan Allah kepada kita, saya minta peserta Rakernas untuk ikut berwakaf," sambungnya.
Giat yang berlangsung 15 - 17 November 2024 itu dihadiri Wakil Menag Romo HR Muhammad Syafi'i, para pejabat Eselon I, Staf Khusus dan Tenaga Ahli Menag, para Pejabat Eselon II, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi dan pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN).
Gerakan Wakaf Uang ini berlaku bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), peserta didik dan masyarakat pada Kemenag.
Rilis Gerakan Wakaf Uang ini ditandai dengan penyerahan sertifikat wakaf uang oleh Sekretaris Badan Wakaf Indonesia Anas Nasikin kepada Menag, Wamenag, Sekjen Kemenag M Ali Ramdhani, dan Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin.
Rilis ini kemudian dilanjutkan dengan simulasi gerakan wakaf on the sport yang dipimpin Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag Waryono Abdul Ghafur.
Waryono meminta peserta untuk mengunduh aplikasi Satu Wakaf Indonesia melalui PlayStore.
Adapun tahapan berikutnya, Waryono menjelaskan untuk berwakaf uang cukup dengan memilih cara pembayaran dimana salah satunya bisa menggunakan QRIS.
"Sebelum menyelesaikan proses pembayaran, orang yang berwakaf akan diminta membaca Ikrar Wakaf terlebih dahulu," jelas Waryono.
Program Kemenag ini jelas Waryono adalah sebagai regulator dan wakif.
“Nadzirnya adalah BWI. Insya Allah ke depan akan menjadi legacy bagi penghimpunan wakaf uang hingga triliunan rupiah," jelasnya. (put)
Load more