Pendakwah karismatik usia 40 tahun ini merincikan contohnya terhadap jadwal adzan Subuh di suatu daerah ditetapkan pada jam 4 pagi.
Ia menegaskan bahwa waktu terbaiknya setelah jam 4 pagi. Apabila kurang dari itu, masih memasuki waktu pelaksanaan ibadah sunnah malam pada sepertiga malam.
"Jadi yang dimaksud bukan sebelum waktu Subuh ya. Kalau waktu Subuh belum tiba itu masih masuk waktu tahajud," tegasnya.
Aisyah RA meriwayatkan hadits kembali ibadah yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah SAW terletak pada shalat qabliyah Subuh, seperti ini bunyinya:
لَمْ يَكُنِ النَّبِيُّ عَلَى شَيْءٍ مِنَ النَّوَافِلِ أَشَدَّ تَعَاهُدًا مِنْهُ عَلَى رَكْعَتَي الْفَجْرِ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
Artinya: "Nabi Muhammad SAW tidaklah lebih untuk menjaga shalat sunnahnya melebihi dua rakaat sebelum shalat Subuh." (Muttafaq 'Alaih)
Load more