“Tapi ingat washohibhuma Fiddunya ma'rufa, jangan sampai perbedaan keyakinan itu menjadikan kau terputus hubungan dengan mereka,” nasihat UAH.
Bahkan di Al-Qur’an diingatkan untuk tetap meningkatkan baktinya kepada orang tua.
“Yang hebat dari Qur’an tetap engkau tingkatkan baktimu,” tandas UAH.
Maka, UAH mengatakan cara ampuh seorang anak yang memiliki orang tua yang non Muslim adalah dengan dakwah melalui akhlak yang dicontohkan dalam aktivitas sehari-hari.
“Kalau Anda misalnya di sini kerja mertua dari Jepang agamanya belum Islam, misalnya yang pertama lakukan apa ternyata dakwahnya dengan akhlak,” saran UAH.
“Kalau dapat gajian datangi orang tua ucapkan terima kasih telah menitipkan anaknya telah memberikan nilai-nilai kebaikan bagi dengan mereka,” sambung UAH.
Namun Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengingatkan bahwa berbakti bukan saja melalui uang.
“Ada makanan bagi mereka sakit antarkan ke rumah sakit yang terbaik kalau pegal pijet dan niatkan supaya Allah ridha dengan itu dan memberikan hidayah,” ujar UAH.
Ustaz Adi Hidayat (UAH) kemudian menjelaskan bahwa di zaman dulu, ada salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang dipaksa ibunya untuk keluar dari Islam
“Ibunya dulu mogok makan supaya anaknya kembali, tidak berislam lagi, maka apa yang dilakukan oleh sahabat Nabi? ia tetap datang ke ibunya, disantuni dibaiki dan didoakan,” jelas UAH.
Hal ini karena tugas dari seorang manusia adalah ikhtiar dan doa.
Load more