Uang yang tergeletak berpotensi akan berpindah tempat dan rentan diambil oleh orang lain jika dibiarkan di tengah jalan.
Pengasuh LPD Al Bahjah itu menuturkan meski uang itu jatuh di jalan, namun masih ada pemiliknya walaupun tidak tahu siapa yang mempunyai barang tersebut.
"Kita tidak ingin mendidik anak-anak kita tamak, oh ini enggak ada yang punya, biar pun enggak ada yang punya sebenarnya ada yang punya cuma kita enggak tahu siapa yang punya," jelas dia.
Ia menuturkan uang itu berbentuk barang kecil, semisal seukuran kertas tetap masih ada yang punya.
Mereka yang menemukan uang itu biasanya menganggap tidak ada pemiliknya dan sah diambil untuk dimasukkan ke kantongnya.
"Biar pun kecil jangan bilang enggak ada yang punya, enggak boleh, bukan milik kita, kita latih anak kita untuk itu," tuturnya.
Menurutnya, orang yang telah kebiasaan mengambil barang lain meski bentuknya kecil akan berpotensi menumbuhkan jiwa menjadi seorang maling.
"Sebab jadi perampok gede itu enggak langsung, belajar dari kecil, pencuri gede dari kecil dulu, nyuri kancing baju, berkembang akhirnya nyuri gedung," terangnya.
Dalam Islam, Buya Yahya menjelaskan dua kaidah saat dihadapi situasi ini terkait ukuran nilai barangnya.
"Sesuatu yang kecil bisa saja kita umumkan sesaat lalu kita manfaatkan asalkan mengumumkannya yang mungkin orangnya ada di situ," paparnya.
Load more