LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Buya Yahya uraikan saat menemukan uang di jalan lebih baik dikantongi atau sedekah ke masjid
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube Al-Bahjah TV

Tiba-tiba Nemu Uang di Tengah Jalan, Seharusnya Sedekah ke Masjid atau Diambil? Buya Yahya Bilang Lebih Baik...

Buya Yahya menguraikan pilihan yang tepat saat seseorang tidak sengaja menemukan uang di jalan haruskah diambil dan dikantongi atau pilih sedekah ke masjid.

Senin, 18 November 2024 - 19:33 WIB

tvOnenews.com - Buya Yahya menguraikan tentang pilihan menemukan uang secara tidak sengaja di jalan.

Buya Yahya memahami seseorang merasa pusing karena ingin mengambilnya atau harus sedekah ke masjid saat menemukan uang di tengah jalan.

Terutama untuk anak, Buya Yahya mengingatkan para orang tua memberikan pendidikan yang benar ketika buah hati mereka tidak sengaja menemukan uang dan diambil karena tergeletak di jalan.

Menurut Buya Yahya, uang yang di tengah jalan itu masuk ke dalam ranah bukan miliknya.

"Yang pertama yang harus kita tanamkan di hati kita, di hati anak-anak kita, jangan biasa menginginkan sesuatu yang bukan milik kita," ungkap Buya Yahya dikutip melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV, Senin (18/11/2024).

Ilustrasi uang di dalam dompet tergeletak di jalan
Ilustrasi uang di dalam dompet tergeletak di jalan
Sumber :
  • Istockphoto

Baca Juga :

 

Pendidikan untuk tidak mengambil sesuatu yang bukan menjadi haknya, kata Buya Yahya, harus ditekankan sejak dini.

"Itu yang pertama dan utama," pesannya.

Namun, ada kalanya seseorang melupakan pendidikan itu karena jika tidak diambil maka uang tersebut akan tertiup angin.

Uang yang tergeletak berpotensi akan berpindah tempat dan rentan diambil oleh orang lain jika dibiarkan di tengah jalan.

Pengasuh LPD Al Bahjah itu menuturkan meski uang itu jatuh di jalan, namun masih ada pemiliknya walaupun tidak tahu siapa yang mempunyai barang tersebut.

"Kita tidak ingin mendidik anak-anak kita tamak, oh ini enggak ada yang punya, biar pun enggak ada yang punya sebenarnya ada yang punya cuma kita enggak tahu siapa yang punya," jelas dia.

Ia menuturkan uang itu berbentuk barang kecil, semisal seukuran kertas tetap masih ada yang punya.

Mereka yang menemukan uang itu biasanya menganggap tidak ada pemiliknya dan sah diambil untuk dimasukkan ke kantongnya.

"Biar pun kecil jangan bilang enggak ada yang punya, enggak boleh, bukan milik kita, kita latih anak kita untuk itu," tuturnya.

Menurutnya, orang yang telah kebiasaan mengambil barang lain meski bentuknya kecil akan berpotensi menumbuhkan jiwa menjadi seorang maling.

"Sebab jadi perampok gede itu enggak langsung, belajar dari kecil, pencuri gede dari kecil dulu, nyuri kancing baju, berkembang akhirnya nyuri gedung," terangnya.

Dalam Islam, Buya Yahya menjelaskan dua kaidah saat dihadapi situasi ini terkait ukuran nilai barangnya.

"Sesuatu yang kecil bisa saja kita umumkan sesaat lalu kita manfaatkan asalkan mengumumkannya yang mungkin orangnya ada di situ," paparnya.

"Diumumkan beneran, siapa yang kehilangan pulpen ini, semuanya diperkirakan mendengar, kalau sudah tidak ada yang mau bisa dipakai," sambung dia melanjutkan.

Ia mengingatkan bahwa ada syarat saat mengumumkan barang itu yang memiliki nilai besar meski ukurannya kecil.

"Ngumumkannya di kamar mandi ya enggak ada yang tahu, enggak boleh," tegasnya.

Meski demikian, Buya Yahya telah memprediksi bahwa pengumuman kasus saat menemukan uang akan berbanding terbalik dengan ketentuan semestinya.

"Kalau berat, sekiranya orang pasti mencarinya, (uang) jutaan dan sebagainya, maka sebagian ulama menjelaskan satu tahun diumumkan," ucapnya.

"Setiap hari di minggu pertama, di tempat keramaian, di depan masjid bukan di dalam masjid, atau di pasar, keramaian di tempat itu," sambungnya lagi.

Jika tidak ada yang meresponnya, Buya Yahya mengisyaratkan agar tetap berupaya sampai pemiliknya mengetahui telah kehilangan uang.

"Setiap minggu di bulan pertama, baru setelah itu sebulan sekali sampai berputar satu tahun sampai ketemu hari raya kan umum orang," lanjut dia.

Pendakwah karismatik itu menyarankan saat mengumumkan sesuatu setidaknya tak perlu menjelaskannya secara detail.

Ia berpendapat bahwa barang yang ditemukan dijelaskan secara rinci akan berpotensi hal-hal tidak terduga.

"Jangan diterangkan sifatnya secara sempurna supaya tidak ada orang bohong datang," katanya.

Buya Yahya menyatakan apabila tidak ada yang menghubungi sejak uang itu ditemukan, maka bisa dimanfaatkan ke hal lain.

"Setelah mereka tidak ada yang datang, maka kita boleh memanfaatkan, bukan milik kita," sebutnya.

"Kalau suatu ketika tiba-tiba orangnya datang sudah terlanjur habis, ganti kita, tetap berat," lanjutnya.

Ia pun berpesan agar barang itu tetap dijaga dengan baik meski bukan miliknya, karena uang bersifat benda yang dipastikan ada pemiliknya.

"Maka paling enak adalah jangan dimanfaatkan, jangan digunakan," tegasnya.

Buya Yahya memberikan solusi jika kepikiran harus diberikan ke pihak yang berwajib atau berhak menyimpan uang itu dengan aman.

"Tapi untuk menyelamatkan, bisa saja anda ambil anda serahkan ke keamanan, apakah kepolisian, atau siapa saja, anda terbebas dari beban," pesan dia.

"Nanti bisa dipercaya enggak, bukan urusanmu, yang penting jangan biasakan engkau menyimpan suatu yang bukan milikmu takut keburu mati diwaris anak, naudzubillah," tambahnya.

Jika tidak mempercayai pihak berwajib, sebaiknya bisa diniatkan untuk sedekah ke masjid.

"Anda langsung berikan (sedekah) ke masjid, infaq, ada duit 200 terbang daripada nanti masuk ke selokan enggak berguna, ambil saya masukan ke kotak amal, bagus," ucapnya.

"Cuma catat, tanggal begini begini saya masukan kotak amal, kalau suatu ketika yang punya itu nyari, Anda ganti," sambungnya.

Ia menegaskan bahwa pilihan sedekah akan bermanfaat dan memperoleh pahala baik kepada pemiliknya maupun diri sendiri.

"Tapi biar pun ganti Anda dapat pahala, sudah infaq," tandasnya.

(far/hap)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Proses Pengamanan Bos Sriwijaya Air Hendry Lie Tersangka Korupsi Timah di Bandara Soetta

Proses Pengamanan Bos Sriwijaya Air Hendry Lie Tersangka Korupsi Timah di Bandara Soetta

Kejaksaan Agung (Kejagung) mengamankan tersangka kasus dugaan korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah IUP PT Timah Tbk tahun 2015–2022 Hendry Lie (HL) di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Senin (18/11/2024) malam.
Bung Towel Ultimatum Shin Tae-yong: Ketum PSSI Erick Thohir Ancam Mundur Jadi Sindiran untuk Timnas Indonesia

Bung Towel Ultimatum Shin Tae-yong: Ketum PSSI Erick Thohir Ancam Mundur Jadi Sindiran untuk Timnas Indonesia

Kegagalan Shin Tae-yong menjawab target PSSI untuk meraih poin di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menjadi sorotan tajam bagi Bung Towel. 
Beberkan 4 Masalah Inti, Jokowi Beri Peringatan ke Gubernur Jakarta Terpilih

Beberkan 4 Masalah Inti, Jokowi Beri Peringatan ke Gubernur Jakarta Terpilih

Presiden RI ke-7 Jokowi memeberkan empat masalah inti di Jakarta yang mesti diperhatikan gubernur terpilih 2024 mendatang.
Mensos Gus Ipul Tegaskan Tak Ada Program Bansos untuk Judi Online

Mensos Gus Ipul Tegaskan Tak Ada Program Bansos untuk Judi Online

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menegaskan tak ada program bantuan sosial (bansos) untuk judi online atau judol.
Kadek Arel Usung Misi Pribadi Jelang Bela Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025

Kadek Arel Usung Misi Pribadi Jelang Bela Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025

Pemain Timnas Indonesia U-20, Kadek Arel Priyatna, menyatakan bahwa dirinya memiliki target bersama skuad Garuda yang akan tampil di Piala Asia U-20 2025.
Presiden AS Joe Biden Beri Izin Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh ke Rusia, Jubir Kremlin: Gelombang Ketegangan Baru

Presiden AS Joe Biden Beri Izin Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh ke Rusia, Jubir Kremlin: Gelombang Ketegangan Baru

Kantor presiden Rusia, Kremlin merespons laporan media soal Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengizinkan Ukraina menggunkan rudal jarak jauh ke Rusia.
Trending
Mees Hilgers Bikin Prediksi Skor untuk Laga Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Mees Hilgers Bikin Prediksi Skor untuk Laga Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, membuat prediksi skor untuk pertandingan melawan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Selasa (19/11/2024).
Omongan Jujur Kevin Diks Setelah Dicoret Timnas Indonesia Karena Cedera: Sangat Mengecewakan

Omongan Jujur Kevin Diks Setelah Dicoret Timnas Indonesia Karena Cedera: Sangat Mengecewakan

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memutuskan untuk mencoret nama Kevin Diks usai pemain FC Copenhagen ini mengalami cedera.
Bung Towel Ultimatum Shin Tae-yong: Ketum PSSI Erick Thohir Ancam Mundur Jadi Sindiran untuk Timnas Indonesia

Bung Towel Ultimatum Shin Tae-yong: Ketum PSSI Erick Thohir Ancam Mundur Jadi Sindiran untuk Timnas Indonesia

Kegagalan Shin Tae-yong menjawab target PSSI untuk meraih poin di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menjadi sorotan tajam bagi Bung Towel. 
Kadek Arel Usung Misi Pribadi Jelang Bela Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025

Kadek Arel Usung Misi Pribadi Jelang Bela Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025

Pemain Timnas Indonesia U-20, Kadek Arel Priyatna, menyatakan bahwa dirinya memiliki target bersama skuad Garuda yang akan tampil di Piala Asia U-20 2025.
Kejagung Beberkan Peran Bos Sriwijaya Air Hendry Lie di Pusaran Korupsi Timah: Jadi Tersangka Ke-22

Kejagung Beberkan Peran Bos Sriwijaya Air Hendry Lie di Pusaran Korupsi Timah: Jadi Tersangka Ke-22

Kejaksaan Agung (Kejagung) menangkap dan menahan tersangka kasus dugaan korupsi timah bos Sriwijaya Air Hendry Lie yang merugikan negara Rp300 triliun.
Mensos Gus Ipul Tegaskan Tak Ada Program Bansos untuk Judi Online

Mensos Gus Ipul Tegaskan Tak Ada Program Bansos untuk Judi Online

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menegaskan tak ada program bantuan sosial (bansos) untuk judi online atau judol.
Proses Pengamanan Bos Sriwijaya Air Hendry Lie Tersangka Korupsi Timah di Bandara Soetta

Proses Pengamanan Bos Sriwijaya Air Hendry Lie Tersangka Korupsi Timah di Bandara Soetta

Kejaksaan Agung (Kejagung) mengamankan tersangka kasus dugaan korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah IUP PT Timah Tbk tahun 2015–2022 Hendry Lie (HL) di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Senin (18/11/2024) malam.
Selengkapnya
Viral