tvOnenews.com - Almarhum Syekh Ali Jaber pernah menyarankan setelah shalat Tahajud untuk mengisi bacaan zikir.
Namun, Syekh Ali Jaber mengabarkan bagi yang menyempatkan untuk membaca amalan zikir ini selama lima menit setelah shalat Tahajud, maka Allah SWT langsung memberikan rezeki.
Dilansir dari kanal YouTube Yayasan Syekh Ali Jaber, Senin (18/11/2024), mantan Imam Besar Masjidil Haram ini berbagi ada bacaan zikir pengundang rezeki dilantunkan selepas shalat Tahajud.
Anjuran mengamalkan zikir baik setelah shalat Fardhu maupun shalat Tahajud telah menjadi penjelasan dalam salah satu dalil Al Quran.
Surat An Nisa Ayat 103 menerangkan anjuran zikir ketika baru menuntaskan shalat sekaligus ketetapan waktu ibadah, Allah SWT berfirman:
فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِكُمْ ۚ فَاِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ ۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا
Artinya: "Apabila kamu telah menyelesaikan shalat, berzikirlah kepada Allah (mengingat dan menyebut-Nya), baik ketika kamu berdiri, duduk, maupun berbaring. Apabila kamu telah merasa aman, laksanakanlah shalat itu (dengan sempurna). Sesungguhnya shalat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin." (QS. An Nisa, 4:103)
Meski begitu, anjuran orang mukmin menunaikan shalat Tahajud juga telah diterangkan dari dalil Al Quran melalui Surat Al Isra Ayat 79.
Bagi yang mempertebal amalan dan shalat Tahajud pada sepertiga malam, maka diangkat derajatnya, Allah SWT berfirman:
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا
Artinya: "Pada sebagian malam lakukanlah shalat Tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS. Al Isra, 17:79)
Dalam Surat Al Isra Ayat 79, ada beberapa makna kandungan yang dihasilkan dari Tahajud.
Salah satu keutamaan terbesar mengerjakan Tahajud, yakni dapat mengundang aliran rezeki seluas samudera.
Perihal Tahajud, beberapa orang mukmin ingin meraih keutamaan besar jika mengikuti sunnah Rasulullah SAW.
Pada salah satu hadits riwayat, sunnah Rasulullah SAW mengerjakan shalat Tahajud sekitar 11-13 rakaat pada sepertiga malam.
Hitungan 13 rakaat ini telah masuk dengan pelaksanaan shalat Witir sebagai ibadah penutup dalam satu hari.
Sebelum atau setelah Tahajud menjadi waktu terbaik bagi yang ingin menyampaikan hajatnya kepada Allah SWT.
Kebanyakan orang mukmin meminta hajat agar didatangkan ketetapan rezekinya sekaligus ingin mendapat kebaikan baik selama hidup di dunia dan di akhirat nanti.
Sebagai ulama besar di Indonesia, Syekh Ali Jaber menyampaikan bacaan zikir yang sangat dahsyat agar rezeki datang sekejap.
Bacaan zikir ini menjadi amalan setelah shalat Tahajud. Syekh Ali Jaber telah membuktikannya sendiri seusai memperoleh ilmu dari berbagai kasus dan pendapat orang mukmin.
Selain rezeki, mantan Imam Besar Masjid Nabawi ini menegaskan amalan zikir bermanfaat untuk selalu mendapat perlindungan dan pertolongan dari Allah SWT.
Meski demikian, bacaan zikir ini harus berurutan yang diawali dengan amalan istighfar 100 kali setelah shalat Tahajud, seperti ini bunyinya:
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْه
Bacaan Latin:Astaghfirullah, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaih.
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah, Zat yang tidak ada sesembahan kecuali Dia. Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri. Dan aku bertobat kepada-Nya."
Setelah itu, seorang mukmin harus mengamalkan istighfar agar segala dosa orang tua dihapuskan dengan syarat membacanya 100 kali, begini bunyinya:
Astagfirullahal Adziim li Abi wa Ummi.
Artinya: "Saya memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung untuk Ayah dan Ibuku."
Sehabis istighfar untuk kedua orang tua bisa mengamalkan bacaan sholawat Jibril 100 kali, begini bunyinya:
صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد
Bacaan Latin: Shallallaahu 'ala Muhammad.
Artinya: "(Ya Allah) berikanlah tambahan rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad."
(adk/hap)
Load more