Jika melakukan kecurangan, UAH berasumsi bahwa hidupnya tidak tenang, meski telah memenangkan kompetisi. Apalagi kalau yang tetap kalah dipastikan mengalami kerugian.
"Jangan punya satu harapan meraih kedudukan dengan menjatuhkan orang misalnya dengan punya harapan meraih kedudukan dengan melecehkan orang," terangnya.
"Lakukan saja yang wajar-wajar. Kalau Allah berkehendak menitipkan Alhamdulillah jaga amanah itu dan tanggung jawab," lanjut dia.
Ia menjelaskan bahwa setiap manusia selama hidup di dunia telah diberikan keberkahan yang luar biasa.
Bahwasanya setiap makhluk hidup telah mempunyai ketetapan rezekinya. Meski harus tetap berusaha untuk mencari keberkahannya.
"Peran apa yang diberikan? Jalani dan lakukan dengan baik," ucapnya.
"Jaga Marwah jaga kehormatan ya. Bila ayat saja berlaku umum apalagi bagi seorang ulama, kiai, ustaz dan seterusnya," sambungnya.
Load more