Ia kembali mengingatkan kepada para ulama atau tokoh-tokoh agama agar tetap memberikan nilai-nilai yang baik kepada umat Muslim di Indonesia.
"Hati-hati jangan sampai masuk ke dalamnya dalam jenis apa pun," tegasnya.
Sebaliknya, UAH juga menegaskan bahwa masyarakat terutama yang awam jika merasakan ada tanda tidak baik dari pihak atau paslon tertentu langsung menghindar dan menolak tawarannya.
"Marwah itu yang dijaga. Kembalikan jadi paku bangsa yang baik untuk mencerahkan menjaga kedamaian mengembalikan Indonesia ini khususnya yang kita cintai ya ke dalam Marwah yang kuat untuk membangun kesejahteraan," paparnya.
"Ini ujian ini ujian, ujian supaya lebih baik, ujian supaya lebih mulia, supaya dekat dengan Allah, supaya membangun bangsa ini dengan baik," tandasnya.
(gaida/hap)
Load more