LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ustaz Adi Hidayat (UAH) jelaskan bahaya terima uang suapan atau sogokan tapi tidak coblos paslon tertentu di pemilu
Sumber :
  • Kolase tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official & iStockPhoto

Memangnya Boleh Terima Uang tapi Tak Coblos Orangnya? Ustaz Adi Hidayat Peringatkan Masyarakat yang Senang itu Jangan Harap...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menguraikan hukum masyarakat menerima uang dari pasangan calon (paslon) tertentu yang curang untuk coblos dalam pemilihan umum (pemilu).

Selasa, 19 November 2024 - 15:27 WIB

tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat menguraikan hukum masyarakat menerima uang dari pasangan calon (paslon) tertentu yang curang dalam pemilihan umum (pemilu).

Ustaz Adi Hidayat sering menemukan tidak sedikit masyarakat mendapatkan uang sogokan untuk coblos salah satu paslon saat penyelenggaraan pemilu.

Namun begitu, Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengingatkan bahayanya orang yang tidak coblos kepada paslon tertentu setelah menerima uang.

"Saya tidak sepakat dengan itu. Tinggalkan uangnya tinggalkan orangnya. Maka mulailah kita dengan etik yang benar," ujar UAH disadur melalui kanal YouTube Adi Hidayat Official, Selasa (19/11/2024).

Pendakwah karismatik yang lahir di Pandeglang itu mengambil kisah dalam salah satu hadits riwayat dari Abu Bakar Radhiyallahu 'Anhu (RA).

Ilustrasi menerima uang suapan dari paslon tertentu untuk coblos di pemilu
Ilustrasi menerima uang suapan dari paslon tertentu untuk coblos di pemilu
Sumber :
  • Istockphoto

Baca Juga :

 

"Sebagaimana karakter kamu itu dikirimkanlah kemudian karakter yang sama yang memimpin kamu," terang UAH sambil mengutip hadits riwayat Rasulullah SAW.

Dalam penjelasan hadits tersebut, Direktur Quantum Akhyar Institute ini memaparkan bahwa uang sogokan yang sering kali diterima oleh masyarakat akan menjadi kebiasaan.

Kemudian, masyarakat akan berpikir bahwa tidak ada uang maka tak akan memilih paslon yang tertera dalam gelaran pemilu sampai masa depan.

"Siapa pun yang nanti jadi perwakilan, legislatif kah eksekutif kah, nanti tidak akan jauh sifat-sifatnya," katanya.

UAH menyarankan agar masyarakat tidak biasa membiasakan diri untuk mengambil uang suapan atau sogokan dari pemilu karena berdampak buruk untuk bangsa di masa depan.

Jika ada yang tetap memaksa ingin memberikan uang pemilu sebaiknya ditolak dan tetap berpegang teguh dengan pilihannya masing-masing.

Bahwasanya dalam riset yang beredar di lapangan sebanyak 30 persen masyarakat menerima uang suapan pemilu.

"Itu sudah sangat mengkhawatirkan. Jangan sampai menimpa umat Islam," tuturnya.

Selain berdampak buruk, UAH berpendapat bahwa akan menjatuhkan kehormatan bangsa. Pasalnya telah terjadi kecurangan antara paslon dan masyarakat yang menerima uang itu.

"Kemudian juga bisa menghadirkan sesuatu yang tidak baik di masa depan," imbuhnya.

"Jika masyarakat gemar menerima yang seperti itu, jangan berharap sesuatu yang baik terjadi di masa depan," lanjut dia menambahkan.

Uang suapan ini membuktikan bahwa kondisi semakin tidak stabil dan berdampak buruk terhadap kemajuan bangsa.

Perihal kecurangan, pendakwah karismatik usia 40 tahun ini memberikan cara atau solusi agar menghilangkan kebiasaan negatif pada pemilu.

Evaluasi diri menjadi solusi utama baik dilakukan oleh masyarakat dan para calon yang akan menjalani pelaksanaan demokrasi dalam pemilu.

"Mari kita menyatukan persatuan dan kedamaian," pesannya.

Uang suapan menandakan telah berani melanggar hukum dan tidak sesuai dengan syarat hingga ketentuan dalam demokrasi.

"Dalam konteks bersaing dengan cara yang baik tanpa harus mencela," kata dia.

Jika melakukan kecurangan, UAH berasumsi bahwa hidupnya tidak tenang, meski telah memenangkan kompetisi. Apalagi kalau yang tetap kalah dipastikan mengalami kerugian.

"Jangan punya satu harapan meraih kedudukan dengan menjatuhkan orang misalnya dengan punya harapan meraih kedudukan dengan melecehkan orang," terangnya.

"Lakukan saja yang wajar-wajar. Kalau Allah berkehendak menitipkan Alhamdulillah jaga amanah itu dan tanggung jawab," lanjut dia.

Ia menjelaskan bahwa setiap manusia selama hidup di dunia telah diberikan keberkahan yang luar biasa.

Bahwasanya setiap makhluk hidup telah mempunyai ketetapan rezekinya. Meski harus tetap berusaha untuk mencari keberkahannya.

"Peran apa yang diberikan? Jalani dan lakukan dengan baik," ucapnya.

"Jaga Marwah jaga kehormatan ya. Bila ayat saja berlaku umum apalagi bagi seorang ulama, kiai, ustaz dan seterusnya," sambungnya.

Ia kembali mengingatkan kepada para ulama atau tokoh-tokoh agama agar tetap memberikan nilai-nilai yang baik kepada umat Muslim di Indonesia.

"Hati-hati jangan sampai masuk ke dalamnya dalam jenis apa pun," tegasnya.

Sebaliknya, UAH juga menegaskan bahwa masyarakat terutama yang awam jika merasakan ada tanda tidak baik dari pihak atau paslon tertentu langsung menghindar dan menolak tawarannya.

"Marwah itu yang dijaga. Kembalikan jadi paku bangsa yang baik untuk mencerahkan menjaga kedamaian mengembalikan Indonesia ini khususnya yang kita cintai ya ke dalam Marwah yang kuat untuk membangun kesejahteraan," paparnya.

"Ini ujian ini ujian, ujian supaya lebih baik, ujian supaya lebih mulia, supaya dekat dengan Allah, supaya membangun bangsa ini dengan baik," tandasnya.

(gaida/hap)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Timnas Indonesia Menang 2:0 dari Arab Saudi, Ini Doa-doa yang Dianjurkan Ketika Dapat Kabar Bahagia

Timnas Indonesia Menang 2:0 dari Arab Saudi, Ini Doa-doa yang Dianjurkan Ketika Dapat Kabar Bahagia

Timnas Indonesia menag 2:0 dari Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (19/11/2024) malam.
Calvin Verdonk Beberkan Kunci Kesuksesan Timnas Indonesia Gilas Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Calvin Verdonk Beberkan Kunci Kesuksesan Timnas Indonesia Gilas Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, membeberkan kunci kesuksesan mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (19/11).
Kisi-kisi Materi Pokok SKB CPNS 2024 Resmi dari Kemenpan RB

Kisi-kisi Materi Pokok SKB CPNS 2024 Resmi dari Kemenpan RB

Kisi-kisi itu tertuang dalam Surat Menteri PANRB Nomor: B/5457/M.SM.01.00/2024 perihal Materi Pokok Soal Seleksi Kompetensi Bidang dengan CAT untuk Seleksi Pengadaan CPNS Tahun Anggaran 2024
Raih Kemenangan Pertama, Timnas Indonesia Naik Peringkat ke-3, Peluang Lolos Piala Dunia 2026 Terbuka Lebar

Raih Kemenangan Pertama, Timnas Indonesia Naik Peringkat ke-3, Peluang Lolos Piala Dunia 2026 Terbuka Lebar

Timnas Indonesia meraih kemenangan pertamanya saat menjamu Arab Saudi dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Raih Cleansheet, Maarten Paes Tak Mau Ambil Kredit Atas Kemenangan Timnas Indonesia

Raih Cleansheet, Maarten Paes Tak Mau Ambil Kredit Atas Kemenangan Timnas Indonesia

Kemenangan 2-0 dari Arab Saudi ini menjadi cleansheet kedua Maarten Paes setelah dia menahan imbang Australia tanpa gol. 
Survei Indikator: Pasangan Ahmad Ali-AKA Semakin Dekat Kemenangan

Survei Indikator: Pasangan Ahmad Ali-AKA Semakin Dekat Kemenangan

Pasangan Ahmad Ali dan Ali Abdul Karim dianggap semakin kuat. Hal ini didasarkan temuan survei Indikator Politik untuk pilgub Sulteng, Senin (18/11/2024).
Trending
Susul Kevin Diks, Shin Tae-yong Coret 3 Pemain dari Skuad Timnas Indonesia untuk Lawan Arab Saudi

Susul Kevin Diks, Shin Tae-yong Coret 3 Pemain dari Skuad Timnas Indonesia untuk Lawan Arab Saudi

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akan mencoret tiga pemain tambahan setelah Kevin Diks untuk pertandingan melawan Arab Saudi, Selasa (19/11/2024).
Timnas Indonesia Naik ke Peringkat 4 Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 usai Lawan Arab Saudi dengan Syarat Begini

Timnas Indonesia Naik ke Peringkat 4 Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 usai Lawan Arab Saudi dengan Syarat Begini

Timnas Indonesia bisa naik ke peringkat empat klasemen Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia usai melawan Arab Saudi dengan syarat begini.
Kabar Baik! Timnas Indonesia Diuntungkan oleh Keputusan AFC dan FIFA, Garuda Bisa Masuk 3 Besar Grup C usai Lawan Arab Saudi dengan Skenario Ini

Kabar Baik! Timnas Indonesia Diuntungkan oleh Keputusan AFC dan FIFA, Garuda Bisa Masuk 3 Besar Grup C usai Lawan Arab Saudi dengan Skenario Ini

Timnas Indonesia diuntungkan oleh keputusan AFC dan FIFA karena bisa masuk tiga besar Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia usai melawan Arab Saudi.
Termasuk Kevin Diks, 3 Penggawa Diaspora Timnas Indonesia Ini Dipulangkan Shin Tae-yong di Tengah Kualifikasi Piala Dunia 2026

Termasuk Kevin Diks, 3 Penggawa Diaspora Timnas Indonesia Ini Dipulangkan Shin Tae-yong di Tengah Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sejumlah penggawa Timnas Indonesia yang berstatus diaspora ini harus rela dipulangkan lebih cepat meski babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 masih berlangsung.
Dua Pemain Baru untuk Timnas Indonesia Resmi Jalani Proses Naturalisasi, Erick Thohir Bicara Jujur soal Target  

Dua Pemain Baru untuk Timnas Indonesia Resmi Jalani Proses Naturalisasi, Erick Thohir Bicara Jujur soal Target  

Tim Geypens dan Dion Markx resmi jalani naturalisasi untuk Timnas Indonesia. Erick Thohir beberkan target, mulai dari Piala Dunia U-20 hingga Olimpiade 2028.
Bintang Arab Saudi Sampai Terpukau dengan GBK, Tak Sungkan Lempar Pujian Buat Markas Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bintang Arab Saudi Sampai Terpukau dengan GBK, Tak Sungkan Lempar Pujian Buat Markas Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Salah satu pilar Arab Saudi, Abdullah Al Hamddan memberikan pujian kepada Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) jelang laga kontra Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia Meroket di Klasemen Sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 usai Kandaskan Arab Saudi

Timnas Indonesia Meroket di Klasemen Sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 usai Kandaskan Arab Saudi

Timnas Indonesia berhasil meroket di klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 usai mengandaskan Arab Saudi dengan skor 2-0, Selasa (19/11/2024).
Selengkapnya
Viral