tvOnenews.com - Stadion Utama Gelora Bung (SUGBK) diguyur hujan deras jelang pertandingan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi.
Padahal kurang setengah jam Timnas Indonesia akan melakoni laga menghadapi Arab Saudi dalam matchday kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Selasa (19/11/2024).
Seperti yang sudah dilakukan sebelumnya kala laga kontra Jepang, pengaman ketat harus dilalui para suporter yang datang.
Para suporter harus melalui tiga tahapan, mulai dari pengecekan tiket, barang keamanan, hingga scan wajah sebelum memasuki kawasan ring road GBK.
Kemudian, pada tahap terakhir kala hendak memasuki tribun, para suporter juga harus melakukan pengecekan barang untuk terakhir kalinya.
Nampak sejumlah suporter yang hadir itu didominasi para kaula muda, keluarga, hingga anak-anak dengan mengenakan sejumlah atribut, seperti jersey hingga syal bertuliskan Timnas Indonesia.
Sekitar satu jam kemudian, hujan dengan intensitas yang sangat deras mulai mengguyur Stadion GBK.
Terlihat para suporter yang sudah berhasil memasuki kawasan ringroad langsung berhamburan.
Para suporter langsung mencari tempat teduh dan langsung memutuskan untuk mengenakan payung hingga jas hujan.
Namun ada sejumlah penonton yang nekat basah kuyup akibat tak membawa payung dan jas hujan.
Sebagai Muslim, saat hujan turun alangkah baiknya langsung ingat dengan doa berikut ini.
Doa saat hujan turun ini dapat menjadi ikhtiar seorang Muslim yang ingin memohon agar hujan tidak membawa bencana.
Berikut sebuah doa yang dianjurkan dibaca saat hujan deras yang dikhawatirkan banjir melanda, seperti yang dilansir dari laman Nahdlatul Ulama (NU).
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا ,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Baca: Allāhumma hawālainā wa lā ‘alainā. Allāhumma ‘alal ākāmi wal jibāli, waz zhirābi, wa buthūnil awdiyati, wa manābitis syajari.
Artinya:
Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami (memberkahi), bukan di atas kami (memudharatkan). Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuh pohon.
Doa ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari yang dinukil oleh Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah dalam Kitab Al-Wabilus Shayyib minal Kalimit Thayyib, (Kairo, Darud Diyan lit Turats: 1987 M/1408 H), halaman 176.
Doa ini dibaca oleh Rasulullah SAW saat khutbah Jumat berlangsung ketika seorang sahabat datang melapor bahwa hujan deras yang selama sekira enam hari berlangsung membuat masyarakat kehilangan harta benda dan merusak fasilitas jalan.
Wallahualam
(rda/put)
Load more