Jakarta, tvOnenews.com--Ustaz Adi Hidayat menyoroti kebiasaan bersalaman usai shalat yang umum dilakukan. Mengingat ini ibarat budaya setelah ibadah shalat berjamaah di Masjid ataupun Mushola.
Namun, kebiasaan baik yang terus dilakukan ini muncul beragam stigma. Katanya, ada orang yang mempercayai dengan bersalaman, dapat menggugurkan dosa karena termasuk salah satu ibadah sunnah.
Bahkan secara umum juga, bersalaman dianggap akan mempererat tali silaturahmi diantara sesama.
Bersalaman juga biasa dilakukan saat bertemu rekan di tempat kerja. Atau ketika berada di sebuah acara. Kemudian, muncul pertanyaan, apakah dalam Islam diperbolehkan?.
Mengutip ceramah Ustaz Adi Hidayat, soal hukum bersalam-salaman atau berjabat tangan ketika selesai shalat berjamaah.
Dalam ceramahnya, dari YouTube Adi Hidayat Official pada Rabu (20/11/2024). Ustaz Adi sebut perintah Allah SWT, setelah selesai shalat diperintahkan untuk berzikir.
Hal itu tertulis dalam QS. An-Nisa ayat ke-103.
فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِكُمْۚ فَاِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا .
Artinya: “Apabila kamu telah menyelesaikan shalat, berdzikirlah kepada Allah (mengingat dan menyebut-Nya), baik ketika kamu berdiri, duduk, maupun terbaring. Apabila kamu telah merasa aman, laksanakanlah shalat itu (dengan sempurna). Sesungguhnya shalat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin.”
"Anda selesai menunaikan shalat, Quran surah ke 4 ayat 103, Maka jika Anda tuntas menunaikan shalat, berdzikirlah kepada Allah," kata Ustaz Adi Hidayat.
Dengan begitu, Ustaz Adi Hidayat menganjurkan untuk berdoa kepada Allah SWT setiap selesai shalat.
Terkadang tanpa disadari sering usai shalat langsung ada tangan yang ingin bersalaman. Apakah boleh?
"Setelah selesai, tiba-tiba tangan disodorkan untuk salaman. Boleh tidak?" tanya Ustaz Adi akrab disapa UAH.
"Boleh atau tidak, lihat pada dalilnya," tegasnya.
Menurutnya bersalaman atau berjabat tangan sesama muslim dapat menggugurkan dosa-dosa orang yang melakukannya. Hal itu sebagaimana dengan hadits Rasulullah SAW.
“Tidaklah dua muslim itu bertemu lantas berjabat tangan melainkan akan diampuni dosa di antara keduanya sebelum berpisah.” (HR. Abu Daud no. 5212, Ibnu Majah no. 3703, Tirmidzi no. 2727).
UAH pun menambahkan kalau umat Islam disunnahkan untuk berjabat tangan dimanapun dan kapan pun, setelah shalat maupun kegiatan selain shalat.
"Hadits riwayat At Tirmidzi menyampaikan dari Nabi SAW tidaklah dua orang muslim bertemu di mana pun, kapan pun, mau di dalam masjid, mau di luar masjid, mau di kantor, mau di rumah, dalam kondisi yang dibenarkan, mau setelah shalat, di luar shalat," jelas Ustaz Adi Hidayat.
"Ketika dua orang muslim bersalaman, maka diampuni dosa-dosa yang pernah melekat kepada keduanya. Dosa pernah membicarakan keburukan orang lain, berprasangka yang tidak baik," lanjutnya.
"Tapi bersalamannya menggunakan tashofah. kelapangan hatinya. Jadi ketika bersalaman itu, ada kelapangan dalam hati," pesan Ustaz Adi. (Klw).
Waallahualam
Load more