Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan bahwa Kementerian Agama (Kemenag) berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada seluruh umat beragama, tidak terkecuali bagi pemeluk Konghucu.
Half ini karena kata Menag, prinsip kesetaraan telah menjadi dasar kehidupan berbangsa sejak awal berdirinya Indonesia.
Inilah yang kata Menag pesan kebersamaan.
“Di Indonesia ini kita tidak mengenal istilah mayoritas dan minoritas. Kita juga tidak mengenal agama yang paling istimewa atau dominan di Republik ini,” ujar Menag Nasaruddin, Menteri Agama Nasaruddin Umar saat menyapa ribuan umat Konghucu di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Rabu (20/11/2024).
Menag Nasaruddin kemudian mengajak para umat Konghucu yang hadir dalam acara tersebut untuk lupakan perbedaan dan bersatu.
“Lupakanlah perbedaan agama kita, perbedaan etnik kita, bahkan perbedaan keyakinan kita, " imbau Menag.
"Yang penting kita hidup di bawah payung besar NKRI. Inilah Indonesia, yang tidak mendiskriminasi sekecil apa pun warganya,” sambungnya.
Menag juga menegaskan bahwa pemerintah memberikan perhatian kepada seluruh umat beragama tanpa terkecuali.
“Perhatian pemerintah kepada warga masyarakat Khonghucu sangat besar," kata Menag.
"Dari hari ke hari, dari bulan ke bulan, dari tahun ke tahun, kuantitas bantuan dan kerja sama pemerintah dengan Konghucu semakin berkembang,” sambung Menag.
Menag mengaku bersyukur karena menurutnya, perkembangan perhatian pemerintah terhadap agama Konghucu di Kementerian Agama luar biasa.
"Ada pembangunan sekolah tinggi agama Konghucu, bantuan tempat ibadah, hingga beasiswa untuk mahasiswa Konghucu," ujarnya.
Menag berharap semua harapan warga Konghucu juga bisa terpenuhi.
"Sama seperti umat agama lainnya," harap Menag. (Put)
Load more