LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Peneliti Komunikasi Politik Effendi Gazali bicara bahayanya politisasi agama di Pilkada 2024
Sumber :
  • Antara

Soal Politisasi Agama di Pilkada 2024, Effendi Gazali: Sangat Mebahayakan Diri

Effendi Gazali menyoroti politisasi agama pada Pilkada 2024 demi raih keuntungan meski tidak peduli dengan perpecahan dan pengaruh ke elektabilitas politik.

Rabu, 20 November 2024 - 17:37 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Peneliti Komunikasi Politik Effendi Gazali mengingatkan soal bahayanya Pilkada 2024 menerapkan politisasi agama.

Effendi menyoroti politisasi agama selama periode Pilkada 2024 dijadikan tujuan demi memperoleh keuntungan meski tidak peduli dengan perpecahan kerukunan dan mempengaruhi terhadap elektabilitas politik.

"Komunikasi religiusitas kini tumbuh sebagai bidang ilmu yang terus menggali itu. Isu-isu ini harus didiskusikan dan tidak dibiarkan ditaruh di bawah karpet," ungkap Effendi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (20/11/2024).

Kemudian, penyalahgunaan agama dalam gelaran kompetisi politik, kata Effendi, akan sangat berbahaya dan pihak-pihak tertentu harus tetap bersifat netral.

Mereka menggunakan teknik komunikasi religius saat menggunakan politisasi agama demi mencegah berbagai hambatan yang menjadi tujuannya.

Baca Juga :

"Orang bisa membayangkan diri segera ke ‘surga’ dengan segala keindahan yang sangat amat indah dibandingkan dengan masalah-masalah yang sedang dihadapi di dunia nyata," jelasnya.

Menurutnya, setiap keputusan yang diambil lebih cenderung adanya keberpihakan dan menentang aturan dalam penyelenggaraan pesta demokrasi.

"Jadi ukuran keadilan, kebenaran, hak asasi, hukum, kesuksesan ekonomi, kesejahteraan hidup, kebebasan beragama sudah diukur berdasarkan politisasi agama yang diajukan," terang dia.

Ia berpendapat bahwa komunikasi politik paling ampuh terletak pada politisasi agama. Komunikasi interpersonal dapat mempengaruhi keuntungan mereka yang semakin lemah.

Ia mengatakan cara jitu penggunaan unsur dan nilai agama ketika terjadinya seseorang mengalami tidak untung atau semakin tersudutkan.

Sebagai Peneliti Komunikasi Politik, Effendi berharap berbagai narasi memunculkan pendapat baru harus bersifat positif dimulai dari diri sendiri, lingkungan sekitar hingga ke publik.

Menurutnya, para pendakwah atau tokoh agama hingga tokoh di masyarakat menjadi kunci agar mereka tetap netral demi menghindari perpecahan sosial.

"Amat penting mengajak tokoh-tokoh ulama yang dalam, sejuk, dan diterima rakyat," pesannya.

Selain itu, ia juga menyinggung generasi muda yang sangat berpengaruh terhadap kemajuan bangsa di masa depan. Pendidikan dan edukasi bernilai positif tentang politik harus ditanamkan mulai saat ini.

"Media sosial kata kunci bagi generasi muda, kita ajak sebagian anak muda menjadi peduli dengan isu ini," tandasnya.

(ant/hap)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Timnas Brasil Masih Optimistis Bisa Lolos ke Piala Dunia 2026 meski Tercecer di Posisi 5 Kualifikasi Zona Amerikat Selatan

Timnas Brasil Masih Optimistis Bisa Lolos ke Piala Dunia 2026 meski Tercecer di Posisi 5 Kualifikasi Zona Amerikat Selatan

Timnas Brasil masih optimistis bisa melaju ke Piala Dunia 2026 meski saat ini tercecer di peringkat kelima klasemen sementara kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan (Conmebol).
Wamenaker Pastikan Tak Ada PHK di Sritex, Noel Sebut 2.500 Karyawan yang Dirumahkan Tetap Digaji

Wamenaker Pastikan Tak Ada PHK di Sritex, Noel Sebut 2.500 Karyawan yang Dirumahkan Tetap Digaji

Terkait dengan 2.500 karyawan pabrik Sritex yang dirumahkan, Wamenaker Noel memastikan bahwa perusahaan tetap menjalankan kewajiban, termasuk pembayaran gaji.
Kejagung Periksa Eks Hakim Ad Hoc Tipikor MA Terkait Kasus Suap Ronald Tannur

Kejagung Periksa Eks Hakim Ad Hoc Tipikor MA Terkait Kasus Suap Ronald Tannur

Kejaksaan Agung masih terus mendalami kasus suap dan gratifikasi vonis bebas Gregorius Ronald Tannur terhadap tiga hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.
Jakarta Selalu jadi Pasar Favorit Bandar Narkoba? Polisi Beberkan Faktanya

Jakarta Selalu jadi Pasar Favorit Bandar Narkoba? Polisi Beberkan Faktanya

Polisi ungkap alasan mengapa Jakarta selalu menjadi pasar favorit para bandar narkoba. Kombes Donald menjelaskan bahwa alasan Jakarta menjadi pasar
Laga India Vs Malaysia Dipimpina Wasit Asal Indonesia

Laga India Vs Malaysia Dipimpina Wasit Asal Indonesia

Pertandingan persahabatan antara India melawan Malaysia dipimpin wasit-wasit asal Indonesia.
Akademisi Soroti Pernyataan Cawalkot di Debat Pilwalkot Bandung, Minim Perhatian pada Sekolah Kreatif

Akademisi Soroti Pernyataan Cawalkot di Debat Pilwalkot Bandung, Minim Perhatian pada Sekolah Kreatif

Sekolah seni diperlukan mengingat Kota Bandung adalah Kota Kreatif Dunia. 
Trending
Jauh-jauh Hari Legenda Italia Ingatkan Arab Saudi Betapa Bahayanya Marselino Ferdinan, Striker Timnas Indonesia Itu...

Jauh-jauh Hari Legenda Italia Ingatkan Arab Saudi Betapa Bahayanya Marselino Ferdinan, Striker Timnas Indonesia Itu...

Ternyata legenda Italia sudah pernah ingatkan tentang bahaya Marselino Ferdinan, Timnas Indonesia berhasil kalahkan Arab Saudi dengan 2 gol cantik Marselino.
Shin Tae-yong Semringah, Timnas Indonesia Dihadiahi 3 Kabar Baik usai Kalahkan Arab Saudi: Peluang Garuda Lolos Piala Dunia 2026 Kian Terbuka

Shin Tae-yong Semringah, Timnas Indonesia Dihadiahi 3 Kabar Baik usai Kalahkan Arab Saudi: Peluang Garuda Lolos Piala Dunia 2026 Kian Terbuka

Sukses kalahkan Arab Saudi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, skuad Timnas Indonesia mendapat sejumlah kabar baik yang kian memperbesar peluang Garuda lolos.
Warga Belanda Mulai Kesal dengan Program Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Tidak Masuk Akal hingga Minta Dilarang Sepenuhnya oleh FIFA

Warga Belanda Mulai Kesal dengan Program Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Tidak Masuk Akal hingga Minta Dilarang Sepenuhnya oleh FIFA

Warga Belanda mulai merasa kesal dengan program naturalisasi Timnas Indonesia yang sudah terbukti cukup sukses mengangkat prestasi dalam beberapa tahun terakhir
Parade Blunder di Laga Bahrain Vs Australia, Timnas Indonesia Dapat Kabar Baik dari Dua Rivalnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Parade Blunder di Laga Bahrain Vs Australia, Timnas Indonesia Dapat Kabar Baik dari Dua Rivalnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia mendapatkan kabar baik dari dua rivalnya di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, lantaran Bahrain dan Australia harus puas berbagi poin.
Euphoria Kemenangan Atas Arab Saudi Berakhir Lebih Cepat, Pemain Timnas Indonesia Abroad Tinggalkan Jakarta

Euphoria Kemenangan Atas Arab Saudi Berakhir Lebih Cepat, Pemain Timnas Indonesia Abroad Tinggalkan Jakarta

Timnas Indonesia berhasil mencatatkan kemenangan perdana di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Selebrasi Duduk Marselino Ferdinan Viral di China, Jadi Meme Tingkat Internasional

Selebrasi Duduk Marselino Ferdinan Viral di China, Jadi Meme Tingkat Internasional

Marselino Ferdinan menjadi kunci kemenangan Timnas Indonesia usai mencetak brace ke gawang Arab Saudi di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024)
Reaksi Ronaldo hingga Erling Haaland Lihat Marselino Ferdinan Disebut Pemenang Ballon d'Or 2025 oleh Media Asing, Bintang Timnas Indonesia Itu sampai...

Reaksi Ronaldo hingga Erling Haaland Lihat Marselino Ferdinan Disebut Pemenang Ballon d'Or 2025 oleh Media Asing, Bintang Timnas Indonesia Itu sampai...

Sejumlah pesepak bola mulai dari Ronaldo hingga Erling Haaland ikut bereaksi melihat bintang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan disebut jadi pemenang Ballon d'Or 2025 oleh media asing.
Selengkapnya
Viral