Artinya: "Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Teliti." (QS. Al Hujurat, 49:13)
"Ingat, manusia itu cuma dua; kata Allah satu 'dzakar' laki-laki, dua 'untsa' perempuan," ungkap UAH.
UAH menyebutkan bahwa setiap manusia diciptakan hanya memiliki dua gender. Apalagi tidak terjadi adanya anjuran transgender.
"Jadi, manusia itu cuma dua kalau bukan laki-laki atau perempuan. Tidak ada yang setengah laki, setengah perempuan," tuturnya.
Pendakwah karismatik kelahiran Pandeglang itu memahami alasan seseorang pilih transgender karena terhalangnya atau terganggu jati dirinya baik sebagai laki-laki atau perempuan.
"Awas, kalau ada orang yang laki-laki tapi merasa perempuan atau perempuan merasa laki-laki, maka dia harus banyak belajar untuk melepaskan sifat-sifat yang menjadi penyakit dalam dirinya," jelasnya.
Meski begitu, Direktur Quantum Akhyar Institute ini juga berharap agar orang yang transgender tidak perlu dicaci maki. Meski sikapnya telah salah apalagi sampai ibadah umrah dalam kondisi seperti itu.
"Dan kita bantu jangan dicela, kita bantu dorong dia. Karena orang bisa berubah," pesannya.
Load more