tvOnenews.com - Akhir-akhir ini media sosial dihebohkan dengan Ferry Irwandi yang menantang siapa saja yang bisa mengirim santet untuk dirinya. Ingatkan pesan Buya Yahya tentang ilmu perdukunan tersebut.
Ferry Irwandi, dalam sebuah tayangan di sosial media pribadinya menantang siapa saja yang bisa menyantet dirinya akan diberi hadiah yang fantastis.
Tak main-main, pria ini akan memberi hadiah satu buah unit mobil mewah Alphard dan uang tunai Rp1 miliar untuk siapa pun yang bisa melakukan santet terhadap dirinya.
Melihat tantangan tersebut, seorang mantan dukun, Ria Puspita yang sempat viral karena telah menyantet banyak orang angkat bicara.
Melalui salah satu tayangan di kanal YouTube Malam Mencekam, Ria Puspita mengaku, jika dirinya diperbolehkan secara hukum agama dan halal, maka ia akan menghabisi nyawa Ferry dengan tangannya sendiri, bukan santet.
Terkait ucapan yang dilontarkan oleh Ria, Ferry lantas memberikan ultimatum dan opsi untuk kanal YouTube Malam Mencekam dan Ria Puspita.
CEO dari Komunitas Malaka Project ini memberikan pilihan antara melakukan santet dan akan mendapat Alphard serta uang Rp1 miliar atau meminta maaf ke publik karena sudah membodoh-bodohi dan menakut-nakuti orang, meminta agar setiap orang berobat ke tenaga profesional saat terjadi masalah, bukan pada dukun.
Alih-alih membuktikan kesaktiannya sebagai seseorang yang bisa mengirim santet, Malam Mencekam malah membuat video permintaan maaf. Namun, hingga saat ini belum ada tanggapan apa pun dari sang mantan dukun, Ria Puspita.
Dalam salah satu kajiannya, Buya Yahya sempat menjelaskan perihal santet yang kerap membuat banyak orang merasa takut dan khawatir.
Pendakwah kondang ini menyebut bahwa santet memang ada, tapi hal tersebut bukan untuk dijadikan alasan untuk seseorang akhirnya jauh dari Allah dan mendatangi dukun.
"Yang namanya santet itu ada, tapi jangan urusan kehidupan dengan santet, santet itu. Santet itu ada radarnya, kalau Anda makin percaya, masuklah itu nanti," jelas Buya Yahya, dilansir dari kanal YouTube Al-Bahjah.
Beliau juga menyarankan untuk cuek dan jangan terlalu memikirkan tentang santet. Sebaiknya, perbanyak dzikir kepada Allah SWT.
Salah satu amalan dari Rasulullah SAW untuk diterapkan agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Qul Huwallahu Ahad (Al-Ikhlas), Qul a'udzu bi Rabb al-Falaq (Al-Falaq), Qul a'udzu birabbin-nas (An-Nas), itu adalah doa yang sering dibaca Nabi SAW. Dan bahkan kalau Nabi hendak tidur selalu baca Al-Ikhlas, Al Falaq, An-Nas," kata Buya Yahya.
Ia menjelaskan bahwa kebiasaan Rasulullah sebelum tidur adalah membaca ketiga surat pendek tersebut, kemudian meniupkan ke telapak tangan dan diusapkan ke wajah hingga seluruh badan.
"Setelah itu Anda tidak usah takut dengan yang namanya santet, teluh dan segala macam. Ada santet, ada teluh, tidak akan berpengaruh kepada Anda yang berkeyakinan kepada Allah SWT," pungkasnya.
(nka)
Load more