“Kemudian setelah itu nggak perlu mencari-cari kejelekan calon yang di sebelah situ, selesai,” tandas Buya Yahya menambahkan.
Jika semua menerapkan hal itu, Buya Yahya yakin Indonesia akan damai.
“Habis itu minum teh bersama,” kata Buya Yahya.
Buya Yahya berharap semua menyuarakan hal tersebut.
Bukan hanya untuk timses resmi, namun juga untuk masyarakat yang mendukung paslon-paslonnya.
Mari ciptakan suasana yang damai tanpa mencaci maki dan membuat masyarakat terpecah pelah.
“Saya ingin ini disuarakan semuanya. Sehingga musala tetap enak. Beda pilihan minum teh bersama, shalat jamaah bisa asyik. Tapi kalau tidak nauzubillah berantem,” ujar Buya Yahya.
Padahal kata Buya Yahya, setelah pemilu antara paslon bisa jadi akan bersatu. Namun di masyarakat masih terpecah.
“Padahal antara calonnya dengan calon satu dua tiga kadang-kadang sudah yang satu jadi presiden satu jadi menteri satu ini akur mereka, di bawah masih berantem gulat,” kata Buya Yahya.
Load more