"Dari istri yang paling perhitungan sampai yang paling cemburuan, ada ya. Sebelum menikah dengan Nabi. Setelah menikah dengan Nabi urusannya pada hitungan akhirat. Dulu uang belanja, sekarang bagaimana satu kurma jadi ibadah," pungkas Ustaz Adi Hidayat.
"Dulu cemburunya pada urusan dunia, sekarang saat istri shalat malam, saya pun harus shalat malam. Kalau dia (Nabi) menerima wahyu tau, saya pun harus tau. Itu cemburunya pada keindahan-keindahan," sambungnya.
Ustaz Adi Hidayat (UAH) kemudian berpesan kepada para jamaahnya, sepulang dari kajian untuk mengecek, sifatnya mirip dengan istri Nabi yang mana.
Sebaiknya setiap istri kata Ustaz Adi Hidayat (UAH) contohnya Siti Khadijah.
Misalnya begitu Nabi masuk rumah, kata Nabi tolong selimuti saya dimana pada saat itu sedang hujan, Khadijah akan langsung menyelimutinya dengan penuh kasih sayang.
Nabi berkata, Allahumma shoyyiban nafi'an. "Ya Allah, turunkan lah pada kami hujan yang bermanfaat."
“Begitu masuk ke kamar, Rasulullah SAW kemudian berbaring, istrinya (Khadijah) menyelimuti. Kata Khadijah, 'Suamiku sayang, kamu ini orang baik. Gak punya musuh, sering menolog orang, dan yakinkan pada dirimu, aku akan bersamamu dalam suka dan duka'. Seketika setelah kalimat itu mengalir, Nabi menjadi tenang,” jelas UAH.
Kemudian kata Ustaz Adi Hidayat (UAH), turunlah malaikat yang tadi, menampakkan wajahnya, dan membawakan Surat Al Muddassir.
Load more