Mengenai mihrab ini kata Ustaz Adi Hidayat bahkan disebut spesifik dalam Al-Qur’an.
“Mihrab tempat yang disebut spesifik dalam Qur’an, mempercepat terkabulnya doa, mendatangkan rezeki dari sisi yang tidak terduga,” ujarnya.
Keutamaan mihrab, hal ini sebagaimana kisah Maryam dalam surah Ali Imran ayat 37.
Dalam ayat ini dijelaskan, ketika Maryam dirawat oleh Nabi Zakaria, setiap Nabi Zakaria membawakan sesuatu, semua sudah tersedia.
Saat itu, maryam tak beranjak dari mihrabnya. Berikut lafadz dari ayat yang dimaksud.
كُلَّمَا دَخَلَ عَلَيْهَا زَكَرِيَّا الْمِحْرَابَۙ وَجَدَ عِنْدَهَا رِزْقًا ۚ قَالَ يٰمَرْيَمُ اَنّٰى لَكِ هٰذَا ۗ قَالَتْ هُوَ مِنْ عِنْدِ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَرْزُقُ مَنْ يَّشَاۤءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ
Artinya: Setiap kali Zakaria masuk menemui di mihrabnya, dia mendapati makanan di sisinya. Dia berkata, “Wahai Maryam, dari mana ini engkau peroleh?” Dia (Maryam) menjawab, “Itu dari Allah.” Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki tanpa perhitungan. (QS Ali Imran: 37). (klw)
Load more