tvOnenews.com - Rezeki merupakan salah satu ketentuan Allah SWT yang telah ditetapkan untuk setiap makhluk-Nya.
Tidak ada rezeki yang tertukar, dan semuanya sudah digariskan oleh Allah sejak awal kehidupan.
Meski begitu, manusia tetap diwajibkan untuk berusaha dan beribadah agar pintu-pintu rezeki tersebut terbuka lebar.
Menurut Ustaz Khalid Basalamah, ada sebuah amalan sederhana yang dapat membantu mendatangkan rezeki secara tak terduga jika dilakukan secara rutin.
Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Khalid mengingatkan pentingnya memperluas pemahaman tentang makna rezeki yang sering kali disalahartikan.
“Banyak umat Islam yang tidak memahami apa itu rezeki. Mereka hanya terfokus terus ke masalah duit, pakaian, makanan, rumah, kendaraan, hanya sekitar materi saja,” ungkap Ustaz Khalid Basalamah.
Ia menegaskan bahwa rezeki sejatinya mencakup banyak hal yang sering kali tidak disadari oleh manusia, seperti kesehatan, waktu luang, keluarga yang harmonis, dan kesempatan untuk berbuat kebaikan.
Semua ini adalah bentuk rezeki yang diberikan oleh Allah SWT, tidak hanya kepada manusia, tetapi juga kepada seluruh makhluk-Nya, termasuk jin, tumbuhan, dan hewan.
“Dan rezeki ini yang menyiapkan dan tidak pernah habis stoknya dalam menyiapkan hanya satu, Allah SWT. Tidak pernah ada yang bisa menyiapkan kebutuhan seluruh makhluk nonstop dan tidak pernah habis stoknya kecuali Allah,” tambahnya.
Dalam ceramahnya, Ustaz Khalid Basalamah menceritakan kisah inspiratif tentang seorang ulama dan pengusaha di Jeddah.
“Saya waktu itu tidak terlintas sesuatu kecuali firman Allah dalam surah Az-Zariyat ini. Saya bilang coba amalkan ayat 56 sampai 58,” ujar Ustaz Khalid.
Az-Zariyat ayat 56-56, berbunyi,
يقول الله عز وجل: وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
“Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepadaKu,”
مَا أُرِيدُ مِنْهُم مِّن رِّزْقٍ وَمَا أُرِيدُ أَن يُطْعِمُونِ
“Aku tidak menghendaki rezeki sedikit pun dari mereka dan Aku tidak menghendaki agar mereka memberi makan kepadaKu,”
إِنَّ اللهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِينُ
“Sungguh Allah, Dialah Pemberi rezeki Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh,”
Ustaz Khalid menyarankan agar ayat-ayat ini dibaca setelah salat, khususnya dalam momen-momen mustajab seperti setelah salat tahajud, antara azan dan iqamah, atau ketika sujud dalam salat.
Ia juga mengajarkan doa yang bisa diucapkan setelah membaca ayat-ayat tersebut, yaitu,
"Wahai Dzat yang tidak pernah habis stok rezekinya, sebaik-baik tempat bersandar, karuniakan saya rezeki tambahan."
Beberapa waktu setelah pertemuan itu, sang ulama kembali bertemu dengan pengusaha tersebut dan mendengar kabar yang membahagiakan.
“Syekh, semenjak kita pisah, saya cuma amalkan apa yang Anda ajarkan dari surah Az-Zariyat. Saya selalu mengulangi dalam kesempatan antara azan dan iqamah, pada saat sujud, dan setiap waktu berdoa. Usaha saya maju pesat, dan dalam sebulan setengah ini saya berhasil mendapatkan keuntungan miliaran,” kata pengusaha itu dengan penuh syukur.
Ustaz Khalid menekankan bahwa keberhasilan pengusaha tersebut tidak hanya karena doa, tetapi juga karena usaha yang disertai keyakinan penuh kepada Allah SWT.
“Saya mendapatkan rezeki karena saya amalkan doa itu dan saya sangat yakin,” tuturnya. (adk)
Load more