Setelah mengerjakan shalat Isya menjadi awal waktu untuk mengerjakan Witir.
Kemudian, shalat Witir juga memiliki batas akhir waktu terletak menjelang fajar shadiq terbit sebagai tanda memasuki pelaksanaan shalat Subuh.
Anjuran menjaga shalat Witir diterangkan dalam hadits riwayat disahihkan oleh Syaikh al-Albani, Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّ اللَّهَ زَادَكُمْ صَلَاةً فَحَافِظُوا عَلَيْهَا وَهِيَ الْوَتْرُ أخرجه أحمد
Artinya: "Sesungguhnya Allah telah menambah untuk kalian satu shalat, maka jagalah shalat tersebut. Shalat itu ialah witir." (HR. Ahmad)
Soal keabsahan shalat Witir berada di waktu Subuh terutama baru mendengar lantunan suara adzan dijelaskan dalam hadits riwayat Imam Al Bukhari.
"Hadis Bukhari menjelaskan masalah itu bahwasanya Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam mengatakan kalau kalian dengarkan adzan segeralah berwitir, segerahlah berwitir artinya masih bolehkan, terang dia sambil mengutip hadits.
Soal anjuran mengerjakan shalat Witir selepas Isya berpotensi meraih keutamaan besar dan berlipat ganda.
Load more