Lanjut, Direktur Quantum Akhyar Institute ini menerangkan kondisi seorang mukmin tengah beristirahat sebagai bentuk pemulihan energi untuk kembali beraktivitas keesokan harinya.
Perihal waktu Witir juga menjadi yang terpanjang seperti pelaksanaan shalat Isya memiliki batas akhir mengerjakannya sebelum adzan Subuh tiba.
Pada penjelasan ini, pendakwah tinggal di Bekasi itu menyebutkan opsi jika sulit bangun malam maka dikerjakan sebelum tidur.
"Kemudian diduga tidak akan bisa bangun malam, maka pilih di antara tiga shalat malam, yaitu Tahajud, Qiyamul Lail, Witir," terang dia menjelaskan.
Kemudian, UAH mencontohkan seseorang berniat isi shalat Qiyamul Lail. Orang itu tentu tidak boleh tidur sebelum melakukan sunnah malam ini.
Soal hitungannya, seorang mukmin mendahulukan Qiyamul Lail dua rakaat bisa diisi setelah ba'diyah dua rakaat.
"Jadi shalat Isya, shalat ba'diyah, shalat malam Qiyamul Lail, dan tutup dengan Witir," tuturnya.
Load more