Menurut Ustaz Adi Hidayat kalau itu diperbolehkan. Sehingga pengulangan baca surah Qulhu atau Al Ikhlas disetiap rakaatnya pun tidak masalah.
"Itu Boleh kok, boleh," kata Ustaz Adi Hidayat.
"Rakaat pertama Al Ikhlas (Qulhu), rakaat kedua Al Ikhlas, boleh kok," jelasnya.
Lebih lanjut, kata Ustaz Adi Hidayat yang akrab disapa UAH ini menceritakan soal bacaan shalat dengan surah Al Ikhlas sudah ada dizaman Nabi Muhammad SAW.
Dalam ceritanya, ada seorang sahabat, ketika menjadi imam shalat selalu membaca Al Ikhlas. Diketahui, tidak pernah mengganti bacaan suratnya, sehingga membuat sahabat lain menjadi makmum mengadukan hal ini kepada Rasulullah SAW.
"Sanadnya dari mana, ada seorang sahabat imam ngimamin, sahabat lain jadi makmum, bacanya Al Ikhlas terus," ungkap Ustaz Adi.
"Maka diadukan oleh makmum-makmum tadi kepada Nabi, Ya Rasulullah si fulan kalau ngimamin Al Ikhlas terus, Al Ikhlas terus, saya bosan dengarnya," ucap UAH.
Load more