Jakarta, tvOnenews.com-- Buya Yahya menjelaskan seputar, bagaimana hukum membunuh cicak atau tokek dalam Islam?. Sebab ini masih jadi perdebatan, ada yang sunnah atau wajib
Dalam ceramah Buya Yahya, binatang cicak di Rumah bagi umat muslim masih bingung mau dibiarkan atau dibunuh.
Hal ini pun diluruskan oleh Buya Yahya. Ia menjelasakan soal itu dalam ceramahnnya disiarkan di YouTube Al Bahjah Tv, dikutip Minggu (24/11/2024).
Buya Yahya menjelaskan kalau ada hadits yang menyebutkan, seseorang membunuh cicak atau tokek akan mendapatkan pahala.
Pendakwah Indonesia itu, menambahkan kalau ada riwayat dikatakan oleh para ulama, jika membunuh cicak itu dianjurkan bila kita menemuinya.
"Ada riwayat yang dikatakan para ulama, membunuh cicak itu dianjurkan kalau kita menemuinya bukan kita membuatnya," jelas Buya Yahya.
"Dalam kaidah kebaikan tuh seperti itu semuanya, kalau pengen jadi pahlawan gak harus membuat musuh lalu kita berperang tidak usah begitu," sambungnya.
Dalam ceramahnya, Buya jelaskan para ulama menganjurkan membunuh cicak karena didalam tubuh cicak ada berbagai macam penyakit.
Bahkan, juga memungkin bisa mengotori rumah. Meski ada sebuah kisah, menyebutkan kalau cicak merupakan salah satu hewan yang meniup api membakar Nabi Ibrahim AS.
Buya Yahya pun menganjurkan kita untuk mengesampingkan kisah tersebut. Agar mematuhi apa ulama katakan saja.
"Sudahlah kita patuh, adapun dia dihukum gara-gara ada salah satu yang meniup apinya Nabi Ibrahim dan sebagainya. ya nggak ada urusannya dalam syariat pun tidak ada hubungannya," tegas Buya Yahya.
Dengan begitu, para ulama menganjurkan membunuh cicak, karena secara medis ada bakteri di dalam tubuh cicak dan ada kotoran-kotoran yang memang tidak sehat bagi manusia.
"Tentu para ulama meninjau dari sisi medis itu ada beberapa bakteri, ada kotoran-kotoran yang memang tidak sehat bagi orang-orang. Tapi caranya tidak harus pelihara cicak," terang Pemimpin Ponpes Al Bahjah itu.
Sebagaimana, diketahui membunuh cicak juga disampaikan dalam hadits riwayat Muslim, terdapat sebuah hadits yang menjelaskan beberapa keutamaan membunuh cicak, berikut:
مَنْ قَتَلَ وَزَغًا فِى أَوَّلِ ضَرْبَةٍ كُتِبَتْ لَهُ مِائَةُ حَسَنَةٍ وَفِى الثَّانِيَةِ دُونَ ذَلِكَ وَفِى الثَّالِثَةِ دُونَ ذَلِكَ
Artinya, “Barang siapa yang membunuh cicak sekali pukul, maka dituliskan baginya pahala seratus kebaikan. Barang siapa memukulnya lagi, maka baginya pahala yang kurang dari pahala pertama. Barang siapa memukulnya lagi, maka baginya pahala lebih kurang dari yang kedua,” (HR Muslim).
Melansir website resmi NU, kalau cicak itu lolos, bisa menyakiti orang yang akan membunuhnya.
Dalam riwayat lain disebutkan bahwa cicak dibunuh karena meniupi api agar membakar Ibrahim AS, berdasarkan hadits berikut:
عَنْ أُمِّ شَرِيكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِقَتْلِ الْوَزَغِ وَقَالَ كَانَ يَنْفُخُ عَلَى إِبْرَاهِيمَ عَلَيْهِ السَّلاَم
Artinya, “Rasulullah SAW memerintahkan untuk membunuh cicak. Beliau bersabda, ‘Dahulu cicak ikut membantu meniup api Ibrahim AS,’” (HR Bukhari). (Klw).
Waallahualam
Load more