Meski pelaksanaannya selepas Isya, UAH menyebutkan paling tepat menunaikan Qiyamul Lail setelah ba'diyah dari shalat wajibnya.
"Setelah shalat Isya, Anda shalat sunnah ba'diyah setelah itu tunaikan shalat malam yang ini," terangnnya.
Soal jumlah rakat Qiyamul Lail, UAH merincikan setidaknya dikerjakan minimal dua rakaat atau empat rakaat jika mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW.
Bahwasanya Nabi Muhammad SAW mempunyai kebiasaan mengerjakan sunnah malam sesuai dengan kemampuannya.
"Ya jadi ini yang dimaksudkan shalat yang Anda tunaikan shalat malam yang jenisnya dilakukan sebelum Anda tidur," paparnya.
Lebih lanjut, UAH menyampaikan solusi ini wajib dikerjakan apabila benar-benar kelelahan dan sulit bangun tidur pada jam 3 pagi.
"Kondisi kedua, bisa jadi Anda dalam keadaan memang sedang begadang misalnya, karena kondisi tugas tertentu," imbuh dia.
"Contoh lainnya dalam keadaan sedang ada shift kerja yang membuat Anda belum tidur mengerjakan sesuatu," sambungnya.
UAH menyarankan bagi yang kerja shift malam setidaknya menyempatkan ibadah sunnah ini minimal jam 12 malam atau tepat pergantian hari.
Load more