tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat (UAH) memberikan pesan teduh jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang digelar pada Rabu (27/11/2024).
“Memohon kepada Allah SWT semoga proses Pilkada serentak ini dimudahkan, diberikan ketenangan dan kedamaian dalam menjalaninya,” sambung Ustaz Adi Hidayat.
Selain itu, Ustaz Adi Hidayat (UAH) juga berharap agar semua yang dilakukan saat Pilkada menjadi berkah bagi semua dan menghasilkan sosok pemimpin yang bekerja dengan baik.
Pesan Teduh Ustaz Adi Hidayat Jelang Pilkada Serentak 27 November 2024: Kita Hanya Diberi Kesempatan Sekali oleh Allah SWT, Maka Gunakan untuk… (Sumber: Istimewa)
“Dan juga diberikan keberkahan yang mengantarkan pada hadirnya sosok-sosok yang baik yang bekerja sama dengan seluruh rakyat Indonesia,” harap UAH.
“Untuk mencapai tujuan-tujuan dan kebaikan-kebaikan,” sambungnya,
Sementara untuk para elit, Ustaz Adi Hidayat (UAH) berpesan agar terus jaga iklim politik di Indonesia.
“Saya ingin mengajak juga kepada seluruh elit baik dari kalangan elit politik atau juga dari kalangan calon-calon yang akan terpilih atau berkontestasi untuk menjaga iklim yang sejuk pemilihan yang berlangsung baik jujur dan adil,” pesan UAH.
UAH juga berharap agar semua pihak akan menjaga stabilisasi saat Pilkada serentak.
“Kita berharap semua menjaga kondusivitas stabilisasi,” harap UAH.
Hal ini karena menurutnya, saat ini suasana sudah banyak berubah.
“Keadaan sekarang tidak sama dengan era-era yang dialami sebelum-sebelumnya,” kata UAH.
“Sekarang eranya sudah disrupsi keadaan masyarakat sudah berganti dinamika sosial makin meninggi,” sambung UAH.
Oleh karena itulah, Ustaz Adi Hidayat berpesan agar semua terus menjaga suasana aman saat Pilkada.
“Mari dengan segala dinamika yang ada, kita rajut bersama untuk menjalin kedamaian ketentraman dan mewujudkan harapan-harapan baik,” imbau UAH.
Namun Ustaz Adi Hidayat mengaku bahwa tidak ada yang sempurna. Akan tetapi kekurangan yang ada di masa lalu haruslah tetap diperbaiki.
“Tentu tidak ada yang sempurna semua kita punya masa lalu semua kita punya pengalaman. Maka yang terbaik dari masa lalu itu yang kurang baik kita perbaiki yang baik kita pertahankan,” nasihat UAH.
UAH mengajak semua untuk saling berbagi dan menyinergikan pengalaman untuk membangun negeri Indonesia.
“Hidup kita hanya sekali setelah itu kita berpulang dan kembali kepada Allah subhanahu wa taala,” katanya.
Oleh karenanya Ustaz Adi Hidayat ajak semua gunakan kesempatan yang diberikan oleh Allah SWT ini dengan yang bermanfaat.
“Mari kita gunakan satu-satunya kesempatan hidup ini untuk mencintai negeri kita untuk membangun negeri kita untuk bersatu dalam kedamaian dan kebaikan,” imbau UAH.
“Niatkan itu sebagai ibadah kepada Allah subhanahu wa taala seperti halnya kita punya dasar yang pertama di Pancasila ketuhanan yang maha esa,” sambung UAH.
Hal ini karena menurutnya, wujudnya dari sila pertama Pancasila adalah di pasal 29 ayat kedua dimana implementasi dari berkeTuhanan itu adalah dengan meningkatkan ibadah yang dijamin oleh negara.
“Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadah menurut agama dan kepercayaannya itu,” tandas UAH.
Ustaz Adi Hidayat berharap akan terpilih orang-orang yang kapabel, baik dan mampu mencintai negeri Indonesia.
“Sehingga dapat meluangkan waktu tenaga pikiran untuk mendedikasikan aktivitas kehidupannya guna memimpin kita semua,’ ujarnya.
“Serta membawa arah bangsa ini menuju harapan yang tadi kita inginkan,” sambungnya.
Sebagai penutup, Ustaz Adi Hidayat berharap Allah SWT akan selalu mencintai Indonesia.
“Semoga kita dilindungi oleh Allah subhanahu wa taala semoga Indonesia yang kita cintai dijadikan negeri yang makmur negeri yang baik negeri yang mampu menghadirkan Keadilan Sosial untuk seluruh rakyatnya,” harap UAH.
Selain itu, Ustaz Adi Hidayat juga mendoakan agar Indonesia akan menjadi pemain global yang memimpin dunia menuju pencerahan yang berkemajuan. (put)
Load more