tvOnenews.com - Kasus polisi tembak polisi yang melibatkan AKP Dadang Iskandar dan AKP Ulil terus jadi sorotan.
Mirisnya, usai menembak AKP Ulil tanpa belas kasih, AKP Dadang juga sempat tembaki rumah dinas Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti.
Kasus ini cukup menyedot perhatian semua pihak, pasalnya, AKP Dadang Iskandar yang termasuk senior itu memiliki rekam jejak karier yang cukup cemerlang di Polri.
Sejumlah jabatan strategis di Korps Bhayangkara pun juga sudah pernah diemban oleh AKP Dadang.
Bahkan ia tercatat pernah bertugas di lingkungan Polda Sumatera Barat.
Di bawah penugasan Polda Sumbar, Dadang Iskandar diketahui sempat mengisi kursi jabatan posisi sebagai Kasatresnarkoba.
Hingga 2021, Dadang Iskandar masih tercatat aktif menjabat sebagai Kasatresnarkoba.
Setelah itu, AKP Dadang Iskandar ditunjuk untuk mengemban jabatan sebagai Kabag Ops Polres Solok Selatan.
Saat menjadi Kabag Ops Polres Solok Selatan, Dadang pernah turut serta mengusut kasus tambang emas tanpa izin pada Agustus 2023.
Selain itu, AKP Dadang Iskandar juga pernah ikut mengusut kasus tindak pidana persetubuhan anak di bawah umur hingga kasus pencurian kendaraan bermotor.
Maka dengan sederet prestasi tersebut alangkah mirisnya dirinya berakhir dengan kasus terbunuhnya AKP Ulil.
Dengan kasus ini, bukan hanya karirnya yang hancur, namun hukuman dunia dan akhirat telah menanti.
Dalam Islam membunuh adalah dosa besar. Oleh karenanya, dalam satu kajian, Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan secara rinci bahaya dari membunuh atau menghilangkan nyawa seseorang.
“Pembunuhan dimasukkan dalam dosa benar yang risiko tidak mudah,” pesan Ustaz Adi Hidayat (UAH) dalam salah satu video ceramahnya yang dilihat tvOne di kanal YouTube Audio Dakwah.
Hal ini karena membunuh orang lain artinya telah menghilangkan fitrah manusia yang diberikan oleh Allah SWT.
“Pikirkan dulu risiko,” tandas UAH.
Ustaz Adi Hidayat kemudian menjelaskan satu ayat dalam Al-Qur’an yang berisi tentang larangan membunuh.
“Quran surah ke 4 ayat 93,” jelas UAH.
Berikut bacaan dan arti dari ayat yang dimaksud oleh Ustaz Adi Hidayat.
وَمَنْ يَّقْتُلْ مُؤْمِنًا مُّتَعَمِّدًا فَجَزَاۤؤُهٗ جَهَنَّمُ خَالِدًا فِيْهَا وَغَضِبَ اللّٰهُ عَلَيْهِ وَلَعَنَهٗ وَاَعَدَّ لَهٗ عَذَابًا عَظِيْمًا
Artinya: Siapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja, balasannya adalah (neraka) Jahanam. Dia kekal di dalamnya. Allah murka kepadanya, melaknatnya, dan menyediakan baginya azab yang sangat besar. (QS. An Nisa: 93)
Maka berdasarkan ayat tersebut, Allah SWT mengatakan telah menyiapkan neraka jahanam bagi pembunuh.
“Membunuh satu orang saja turun ayat, yang pertama yang Saya disiapkan neraka jahanam,” tandas UAH.
Maka bagi yang sudah tahu tentang ayat ini lalu masih berani melakukannya maka pasti sudah siap dengan neraka jahannam.
“Orang yang sengaja bunuh orang lain apalagi yang dibunuh orang beriman maka risiko pertama Allah siapkan neraka jahanam,” kata UAH.
“Jika masih ada yang nekat bunuh sepertinya sudah pesan kavling di neraka jahanam,” sambung UAH.
Hal ini karena menurut Ustaz Adi Hidayat, jika orang tersebut beriman pasti tidak berani melukai orang lain apalagi membunuh.
“Neraka biasa saja sudah seram apalagi yang jahanam,” kata UAH.
Sebagaimana ajaran dalam Islam, neraka Jahanam adalah salah satu nama neraka yang disebutkan dalam Al-Qur'an dan hadis.
Neraka jahanam digambarkan sebagai tempat siksaan yang sangat dahsyat.
Selain pembunuh, neraka jahanam disediakan bagi orang-orang yang durhaka kepada Allah SWT, tidak beriman, serta melanggar aturan-Nya.
Berikut penjelasan tentang Neraka Jahanam berdasarkan dalil Al-Qur'an dan hadis.
اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِاٰيٰتِنَا سَوْفَ نُصْلِيْهِمْ نَارًاۗ كُلَّمَا نَضِجَتْ جُلُوْدُهُمْ بَدَّلْنٰهُمْ جُلُوْدًا غَيْرَهَا لِيَذُوْقُوا الْعَذَابَۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَزِيْزًا حَكِيْمًا
Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang kufur pada ayat-ayat Kami kelak akan Kami masukkan ke dalam neraka jahanam. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti dengan kulit yang lain agar mereka merasakan (kepedihan) azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana, (QS. An Nisa: 56)
وَاِنَّ جَهَنَّمَ لَمَوْعِدُهُمْ اَجْمَعِيْنَۙ
Artinya: Sesungguhnya (neraka) Jahanam benar-benar (tempat) yang telah dijanjikan untuk mereka (pengikut setan) semua. (QS. Al Hijr: 43)
لَهَا سَبْعَةُ اَبْوَابٍۗ لِكُلِّ بَابٍ مِّنْهُمْ جُزْءٌ مَّقْسُوْمٌ ࣖ
Artinya: Ia (Neraka Jahanam) mempunyai tujuh pintu. Setiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan tertentu dari mereka. (QS. Al Hijr: 44)
اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ فِى الدَّرْكِ الْاَسْفَلِ مِنَ النَّارِۚ وَلَنْ تَجِدَ لَهُمْ نَصِيْرًاۙ
Artinya: Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) di tingkat paling bawah dari neraka. Kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka. (QS. An Nisa: 145)
Itulah balasan bagi pelaku pembunuhan atau yang telah menghilangkan nyawa seseorang.
Semoga artikel ini bermanfaat dan semoga kita semua dijauhkan dari hawa nafsu setan.
Wallahu’alam bishawab
Load more