Jika Hewan ini Dipelihara di Rumah, Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Malaikat Pemberi Rezeki Ogah Masuk karena Ada Tanda...

tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat menguraikan tentang hewan dalam suatu ceramahnya. Ada beberapa jenis menjadi binatang peliharaan di rumah.

Ustaz Adi Hidayat sangat mendukung apabila ada orang yang hobi memelihara hewan dengan setulus hati di dalam rumah.

Namun, Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengingatkan ada beberapa hewan peliharaan yang tidak boleh dirawat di rumah.

Menurut UAH, jika hewan ini dipelihara menyebabkan malaikat pemberi rezeki sulit masuk ke dalam rumah.

"Kalau ada binatang ini, jangan harap Malaikat mau masuk rumah kita," ungkap UAH disadur dari unggahan video Instagram @sahabat.adihidayat, Senin (25/11/2024).

Anjuran manusia menyayangi hewan dijelaskan langsung dalam dalil Al Quran terletak pada Surat An Nur Ayat 41, Allah SWT berfirman:

اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يُسَبِّحُ لَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَالطَّيْرُ صٰۤفّٰتٍۗ كُلٌّ قَدْ عَلِمَ صَلَاتَهٗ وَتَسْبِيْحَهٗۗ وَاللّٰهُ عَلِيْمٌۢ بِمَا يَفْعَلُوْنَ

Artinya: "Tidakkah engkau (Nabi Muhammad) tahu bahwa sesungguhnya kepada Allahlah apa yang di langit dan di bumi dan burung-burung yang merentangkan sayapnya senantiasa bertasbih. Masing-masing sungguh telah mengetahui doa dan tasbihnya. Allah Maha Mengetahui apa yang mereka lakukan." (QS. An Nur, 24:41)

Setiap orang juga tidak boleh bertindak kasar terhadap hewan, bahwasanya mereka termasuk salah satu makhluk hidup selalu bertasbih dan menyembah kepada Allah SWT.

Salah satu hadits riwayat menerangkan terkait anjuran tidak boleh kasar terhadap hewan, Rasulullah SAW bersabda:

أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  قَالَ: يَا عَائِشَةُ إِنَّ اللهَ رَفِيقٌ يُحِبُّ الرِّفْقَ وَيُعْطِى عَلَى الرِّفْقِ مَا لاَ يُعْطِى عَلَى الْعُنْفِ وَمَا صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  لاَ يُعْطِى عَلَى مَا سِوَاهُ [رواه مسلم

Artinya: Rasululllah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Wahai Aisyah, sesungguhnya Allah itu Maha Lembut dan menyukai kelembutan. Allah akan memberikan kepada orang yang berlemah lembut sesuatu yang tidak diberikan kepada orang yang kasar dan yang tidak juga diberikan kepada yang lain." (HR. Muslim)

Namun begitu, ada hewan yang bersifat haram. Apalagi sampai menjadi peliharaan kesayangan seseorang.

Kehadiran hewan ini menjadi penghalang malaikat ditugaskan memberikan rezeki kepada hamba Allah SWT yang beriman sulit masuk rumah.

"Saya bacakan haditsnya, malaikat tidak akan pernah mau masuk ke satu rumah, ingat betul ini ya yang di dalamnya terdapat anjing," jelas dia.

Sumber :

• Istockphoto

Hadits riwayat dari Abu Thalhah Al Anshari menerangkan malaikat terhalang masuk rumah karena ada anjing, seperti ini bunyinya:

لا تدخل الملائكة بيتا فيه كلب

Artinya: "Malaikat tidak masuk ke dalam rumah yang terdapat anjing di dalamnya." (Muttafaq alaih)

Pada kalimat "fiihii" dalam hadits ini menunjukkan adanya anjing di rumah. Bahkan alasan malaikat sulit masuk rumah semakin kuat karena tidak ada perbedaan pendapat dari para ulama.

"Sekarang ada kalimat anjing di sini hampir tidak ada perbedaan pendapat di kalangan ulama," tuturnya.

Pendakwah kelahiran dari Pandeglang itu menuturkan bahwasanya tidak semua anjing haram. Beberapa jenisnya sangat bermanfaat untuk keperluan dan membantu manusia.

"Bukan yang dimaksudkan anjing penjaga ya bukan dalam konteks ini, walaupun ulama memandang makruh keadaannya, sekiranya tidak sangat dibutuhkan," terang dia menjelaskan.

"Jadi fiihii ini ada orang yang pelihara anjing atau anjing tanpa sengaja masuk ke dalam rumahnya," lanjutnya.

Soal hewan anjing yang haram, ia menerangkan dari kisah malaikat Jjibril saat ingin menyapa dan menghampiri Nabi Muhammad SAW.

"Karena ada riwayat nanti Jibril akan datang kepada Rasulullah SAW tapi kemudian dia tidak masuk ditunggu Nabi kenapa? Ketika Nabi melihat ternyata ada anak anjing masuk ke sela-sela ranjangnya. Kenapa dia bisa masuk? Jadi dikeluarkan baru malaikat turun," paparnya.

"Jangankan malaikat Mikail, malaikat Jibril tidak mau turun karena di dalamnya ada anjing," sambungnya.

Dalam hadits tersebut menerangkan hewan anjing haram memiliki dua alasan. Pertama, air liur dari lidahnya menjadi penghalang malaikat sulit memberikan rezeki.

Pendapat kedua, anjing bisa menjilat kapan pun membuat air liur akan membekas di berbagai benda dalam rumah.

"Kenapa disebutkan dengan anjingnya dalam kalimat ini? Karena kita tidak bisa mengetahui kapan anjing menjilat tubuhnya, sehingga tubuhnya menempel di tubuhnya," ucapnya.

"Kemudian dia duduk di kursi, di tempat, masuk ke mana-mana, jilat yang lain maka kotoran-kotoran ini menyebar sehingga menjadikan malaikat tidak senang turun ke tempat yang kotor atau bahkan bernajis," tambah dia.

"Malaikat pun tidak akan turun ke tempat yang itu kotor sekali pun tidak ada anjingnya," tandasnya.

(hap)